Waduh! Peneliti Ungkap Kenaikan Suhu Malam Hari Tingkatkan Risiko Kematian

- Jumat, 12 Agustus 2022 | 21:00 WIB
Ilustrasi wanita merasa gerah. (Freepik)
Ilustrasi wanita merasa gerah. (Freepik)

Kenaikan suhu di malam hari telah dikaitkan dengan risiko kematian. Hal ini berdasarkan temuan gabungan penelitian China dan sejumlah negara lain yang telah dipublikasi di jurnal Lancet Planetary Health.

"Dampak kesehatan dari pemanasan iklim biasanya diukur berdasarkan suhu rata-rata harian, tapi risiko kesehatan tambahan yang ditimbulkan dari malam yang panas masih belum banyak dipelajari," kata Kan Haidong, Profesor di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Fudan.

Dalam studi tersebut peneliti mengumpulkan data kematian histori di 28 kota di China, Korea Selatan dan Jepang dari tahun 1981 hingga 2010 dan memilih kelebihan malam panas untuk mewakili intensitas cuaca panas malam hari.

Baca juga: Sederet Fakta Tentang Demam, Haruskah Mandi Air Dingin saat Suhu Badan Tinggi?

Para peneliti kemudian memeriksa hubungan antara HNE dan kematian di setiap kota dengan menggunakan model adiftif tergeneralisasi.

Analisis deret waktu menunjukkan bahwa HNE secara signifikan terkiat dengan peningkatan risiko kematian. Risiko kematian relatif pada hari-hari dengan malam yang panas dapat mencapai 50 persen lebih tinggi dibanding pada hari-hari dengan malam yang tidak panas.

"Temuan kami menunjukkan peran yang meningkat dan kenaikan suhu mala hari pada efek kesehatan terkait panas dalam iklim yang  berubah," jelas Kan, dikutip dari Antara.

Artikel Menarik Lainnya:

Sederet Fakta Tentang Demam, Haruskah Mandi Air Dingin saat Suhu Badan Tinggi?

Spanyol Larang Warga Gunakan AC dengan Suhu di Bawah 27 Derajat Celcius

Duh! Suhu Panas Sempat Bikin Server Google dan Oracle di Inggris Tumbang

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X