Sudah bukan menjadi hal tabu dan aneh bila sebagian perempuan menggunakan lensa kontak (softlens). Softlens sendiri digunakan untuk menunjang penampilan agar bola mata terlihat lebih indah. Kamu harus tau nih, softlens adalah silikon atau plastik kecil berbentuk bulat dan cekung, yang dipakai untuk memperbaiki ketajaman penglihatan.
Seperti halnya kaca mata, softlens dapat digunakan untuk penderita rabun dekat, rabun jauh dan astigmatisme. Namun, sebelum memakai softlens ke mata, ada beberapa pertimbangan yang kamu harus tau.
Dilansir dari ANTARA, Dokter Allert Benedicto Ieuan Noya dari Alodokter mengatakan bahwa softlens dapat mengakibatkan alergi, penglihatan kabur, rasa terbakar, gatal, menyengat dan sakit pada mata. Selain itu, benda kecil tersebut juga dapat membuat mata meradang dan bengkak.
"Dalam kondisi yang serius, bahaya lensa kontak bisa juga mengakibatkan kebutaan jika tidak diobati segera mungkin. Berhenti memakai lensa kontak jika Anda merasakan beberapa gejala, seperti munculnya air mata berlebih, mata terasa tidak nyaman, atau timbulnya kotoran mata." ujar Allert.
Ia juga menambahkan sebagian orang mengalami kesulitan dalam menggunakan softlens sehingga pemakaiannya tidak benar. Jika pemakaiannya benar, maka softlens tidak akan berbahaya untuk mata. Tak hanya itu, Allert juga mengatakan ada empat hal yang harus diperhatikan sebelum memakai softlens. Berikut ini ulasannya.
1. Perhatikan instruksi pemakaian
Softlens terdiri dari berbagai macam jenis, dan sudah pasti perawatannya juga akan berbeda antara satu softlens dengan softlens lainnya. Untuk memastikan pengggunaan softlens aman, kamu harus memperhatikan instruksi yang ada di kemasan. Selain itu, kamu juga harus mengikuti instruksi yang diberikan oleh dokter.
2. Menjaga kebersihan softlens
Kunci utama agar softlens tidak berbahaya ialah menjaga kebersihannya. Membersihkan softlens juga tidak bisa dilakukan dengan cara yang asal. Softlens harus dibersihkan dengan larutan khusus sesuai dengan instruksi penggunaan atau petunjuk dokter. Selain menjaga kebersihannya, kamu juga tak boleh memakai softlens saat mandi dan berenang. Satu hal lagi yang tak kalah penting, jangan menggunakan lensa kontak yang sudah rusak.
3. Bersihkan tempat penyimpanan
Tidak hanya kebersihan softlens yang kamu harus selalu perhatikan, tempat penyimpanan softlens pun harus rutin untuk dibersihkan. Setelah menggunakan softlens, bilas tempat penyimpanan dan keringkan dengan membiarkan tetap terbuka. Usahakan untuk mencuci bersih tempat penyimpanan softlens seminggu sekali dengan menggunakan larutan khusus dan gosok secara perlahan. Selain dibilas dan dicuci, ganti juga tempat penyimpanan dengan yang baru tiap sebulan sekali.
Selain itu, sebelum memakai softlens, pastikan tangan dalam keadaan bersih. Meski secara kasat mata terlihat bersih, bukan berarti tangan bebas dari bakteri. Aller juga menganjurkan untuk memilih lensa kontak sesuai rekomendasi dokter mata.
4. Jangan pakai softlens saat tidur
Setelah menggunakannya seharian, jangan lupa untuk melepasnya sebelum tidur. Hal ini untuk menjaga keamanan, kesehatan dan kenyamanan mata. Menggunakan softlens saat tidur dapat meningkatkan risiko munculnya keratitis, yaitu peradangan yang terjadi pada kornea. Parahnya, peradangan ini dapat menyebabkan kebutaan.
