Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Rabu (14/9/2022) mengatakan data global menunjukkan sementara bahwa akhir COVID-19 sudah di depan mata.
Dilansir The Week, pekan lalu, jumlah kasus COVID-19 yang dilaporkan turun ke level terendah yang tidak terlihat sejak Maret 2020, awal pandemi.
Kematian turun 22 persen dalam seminggu terakhir, kata WHO, menjadi sekitar 11.000, dan jumlah kasus baru turun 28 persen menjadi 3,1 juta.
Baca juga: Penambahan COVID-19 Indonesia Hari Ini: 2.799 Kasus Baru, Sembuh 3.938 Orang
Meski kasus terus menurun, Tedros memperingatkan kalau ini belum waktunya untuk santai. Menurutnya masih ada kemungkinan kasus COVID-19 mungkin akan naik.
"Sekarang adalah waktunya untuk berlari lebih keras dan memastikan kami melewati batas dan menuai semua hasil dari kerja keras selama ini," tambahnya.
Menurutnya jika negara-negara tidak terus melakukan pelanggaran terhadap COVID, kita bisa saja menghadapi risiko lebih banyak varian COVID-19 hingga lebih banyak kematian.
Itu artinya, meski akhir COVID-19 disebut sudah di depan mata, bukan berarti kasus COVID-19 tidak dapat meningkat suatu hari nanti.
