Seorang wanita muda bernama Mollie Mulheron, didiagnosis mengidap kanker limfoma non hodgkin stadium empat, setelah sebelumnya diberitahu dokter hanya mengalami stres.
Semua bermula dari Mollie yang pergi liburan ke Kepulauan Galapagos. Bukannya menikmati liburan, wanita berusia 24 tahun itu mengalami gejala yang cukup mengganggu. Dokter menyebut Mollie mengalami stres.
Namun, diagnosis itu salah, setelah Mollie tiba-tiba pingsan saat snorkling karena tiba-tiba sulit bernapas. Parahnya, wanita asal Skipton, Inggris ini pernah muntah dan pingsan di supermarket, dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Banyak yang Enggak Sadar, Begini Ciri-ciri Benjolan pada Kanker Limfoma Hodgkin
Wanita yang bekerja sebagai guru bahasa Inggris di Kepulauan Galapagos ini pun melakukan tes darah, CT scan dan sinar-X.
Saat itu lah dokter mendiagnosis ada tumor sebesar 15 cm di jantung dan paru-paru Mollie. Dia pun langsung syok saat diberitahu menderita kanker stadium empat yang langka, yaitu limfoma non hodgkin.
Kondisi ini juga lah yang menjadi penyebab Mollie sering pingsan, karena serangan jantung yang berulang.
"Itu adalah berita terburuk dalam hidup saya, dan tidak bisa menjelaskan bagaimana rasanya sekarang. Saya hanya menangis dan menjerit-jerit," kata Mollie, seperti dikutip dari The Sun, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Gejala dan Faktor Risiko Limfoma Hodgkin, Jenis Kanker yang Bisa Sembuh
Mollie akhirnya menjalani perawatan termasuk steroid untuk menghentikan pertumbuhan tumor. Dia juga menjalani kemoterapi setelah divonis mengidap kanker.
Dia sendiri juga merasa bingung apa yang membuatnya mengidap kanker stadium empat tersebut. Pasalnya, selama ini dia merasa selalu sehat dan bugar.
"Saya bugar dan sehat sepanjang hidup saya. Saya selalu baik-baik saja. Saya tidak tau apa yang menyebabkan ini. Saya sehat dan muda," bebernya.
Berdasarkan data dari Lymphoma Action, ada sekitar 14.200 orang didiagnosis menderita limfoma non hodgkin setiap tahunnya di Inggris.
Artikel Menarik Lainnya:
