Gizi Buruk Anak: Gejala, Penyebab, Solusi, dan Pencegahan

- Rabu, 22 Januari 2020 | 14:46 WIB
Ilustrasi gizi buruk pada anak (blog.savethechildren.org)
Ilustrasi gizi buruk pada anak (blog.savethechildren.org)

Gizi buruk masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, terutama bagi masyarakat di kawasan negara berkembang.

Kendati banyak terjadi di negara berkembang hingga negara miskin, tak menutup kemungkinan pula terjadi di negara maju.

Kasus gizi buruk umumnya menyerang anak-anak dan balita. Dalam dunia medis, gizi buruk dikenal dengan istilah kwashiorkor (salah satu bentuk malnutrisi).

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), risiko kematian anak yang menderita gizi buruk sekitar 13 kali lebih besar dibandingkan anak normal.

Kondisi kurang gizi sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak yang cenderung lebih lambat dibanding anak normal seusianya.

Beberapa gangguan lain juga dialami si anak, seperti kesulitan belajar, fisik rentan terserang penyakit, hingga berujung fatal pada kematian anak.

Gejala Gizi Buruk pada Anak

-
Ilustrasi gizi buruk pada anak (unicef.org)

Sekilas, kondisi gizi buruk pada anak mungkin tidak langsung terlihat. Namun seiring waktu, gejala gizi buruk akan tampak, di antaranya:

  • Pertumbuhan melambat meliputi berat badan dan tinggi badan anak. Kondisi ini dikenal dengan istilah stunting.
  • Perut membesar
  • Pucat dan kurus akibat kurang nafsu makan
  • Tubuh merasa lelah, lesu, dan selalu gelisah
  • Rambut tampak kering dan mudah rontok
  • Perubahan warna kulit, bersisik, dan bercak putih
  • Pipi dan mata terlihat lebih cekung
  • Rentan terinfeksi karena sistem imunitas menurun
  • Anemia akibat kekurangan nutrisi penting seperti zat besi dan vitamin B kompleks

Nah, jika anak mengalami tanda-tanda awal gizi buruk seperti uraian di atas, segeralah periksakan ke dokter.

Sebelum mendiagnosis apakah anak mengalami gizi buruk atau tidak, dokter akan menghitung indeks massa tubuh (IMT) anak.

Lalu, memeriksa komponen pendukung lainnya, seperti nutrisi dari asupan makanan yang selama ini dikonsumsi anak.

Apabila hasil menunjukkan bahwa anak memang kekurangan gizi, dokter akan menelusuri penyebabnya dan memberi penanganan khusus secara menyeluruh.

Penyebab Gizi Buruk pada Anak

-
Ilustrasi gizi buruk pada anak (blog.savethechildren.org)

Gizi buruk pada anak berlangsung secara bertahap. Penyebab utamanya karena kebutuhan zat gizi harian anak tidak tercukupi, terutama kandungan protein.

Hal itu kerap dikaitkan dengan tingkat ekonomi masyarakat dan kurangnya pengetahuan orang tua tentang nutrisi tumbuh kembang anak.

Secara umum, terdapat beberapa faktor penyebab gizi buruk pada anak, antara lain:

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X