Fakta-Fakta Deltacron, Varian COVID-19 Kombinasi Delta dan Omicron

- Sabtu, 12 Maret 2022 | 16:35 WIB
Pasien Omicron di terbaring di sebuah rumah sakit Hong Kong. (REUTERS/James Pomfret)
Pasien Omicron di terbaring di sebuah rumah sakit Hong Kong. (REUTERS/James Pomfret)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa telah ditemukan varian baru yaitu Deltacron, yaitu varian COVID-19 kombinasi Delta dan Omicron.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Amerika Serikat, varian ini disebut sudah menyebar di beberapa negara bagian Eropa seperti Prancis, Belanda dan Denmark. Namun, masih terlalu dini untuk mengetahui tingkat keparahan Deltacron.

Dikutip dari Reuters, Philippe Colson dari IHU Mediterranee Infection lewat penelitian yang dilakukannya mengungkapkan bahwa selama pandemi SARS-CoV-2, ada dua varian atau lebih beredar bersama selama periode wkatu yang sama dan wilayah geografis yang sama.

Baca juga: 5 Gejala Umum Omicron pada Pasien yang sudah Divaksinasi

Terkait munculnya varian Deltracron, berikut fakta-fakta dan kesimpulan yang harus kamu ketahui:

1. Tiga kasus infeksi COVID-19 di Prancis diidentifikasi dengan rekombinasi Delta dan Omicron atau deltacron. Berdasarkan penelitian yag dialkukan, genom hibrida memiliki mutasi tanda tangandari dua garis kerunan.

2. Varian Deltacron baru terdeteksi di Prancis, Belanda dan Denmark. Belakangan ini dilaporkan oleh MedRxiv bahwa varian tersebut juga ditemukan di Amerika Serikat.

3. Temuan ini berasal dari perusahaan riset genetika yang berbasis di California, Helix yang bekerja sama dengan CDC. Laboratorium tersebut mengurutkan sebanyak 29.719 sampel SARS-CoV-2 yang dikumpulkan dari 22 November 2021 sampai 13 Februari 2022.

Para peneliti menemukan dua infeksi yang melibatkan versi deltacron yang berbeda yang dihasilkan dari kombinasi materi genetik Delta dan Omicron.

4. Para peneliti belum bisa memastikan tingkat keparahan Deltacron dan saat ini penelitian masih terus berlangsung.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X