Pasien COVID-19 belakangan semakin banyak saja di Indonesia. Kendati demikian, tak serta merta jika kita terinfeksi COVID-19 bisa sembuh hanya isoman saja. Pasien dengan kondisi seperti ini harusnya dirawat! Pasien dengan kondisi bagaimana?
Ditegaskan oleh juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito, ada empat kondisi pasien yang diwajibkan untuk dirawat langsung di tempat terpusat daerah masing-masing.
"Untuk masyarakat, jika berada dalam salah satu golongan ini mengalami gejala sedang berat, atau berusia di atas 45 tahun atau memiliki komorbid dan atau tidak memiliki tempat yang memadai untuk isolasi mandiri," tutur Prof Wiku menerangkan empat kondisi yang tidak disarankan isoman COVID-19, Kamis (29/7/2021).
"Kami mohon untuk tidak melakukan isolasi mandiri, manfaatkanlah isolasi tempat terpusat yang sudah disediakan di wilayah anda, perawatan di isolasi terpusat diawasi langsung oleh tenaga kesehatan," sambungnya.
Jika nantinya kondisi pasien semakin buruk, bisa langsung ditangani oleh tenaga kesehatan jika memang dirawat di tempat terpusat. Berikut juga dengan obat-obatan yang dibutuhkan akan dengan mudah diberikan.
Berbeda dengan pasien yang bergejala sedang berat tapi lebih memilih isolasi mandiri atau isoman. Jika kondisi semakin memburuk, maka tenaga kesehatan akan kesulitan untuk menjangkau pasien tersebut.
Namun kamu yang memiliki gejala ringan, maka dibolehkan melakukan isolasi mandiri. Misalnya dinyatakan positif tapi badan masih fit terus. Maka bisa diobati segera dengan makan makanan yang sehat dan bergizi serta dibarengi dengan obat pendukung.
