Berstatus Darurat Global, Ini Gejala Baru Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai

- Minggu, 24 Juli 2022 | 19:00 WIB
lustrais cacar monyet. (Freepik)
lustrais cacar monyet. (Freepik)

Monkeypox atau cacar monyet kini sudah berstatus darurat global, menurut keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini diumumkan setelah wabah menyebar ke lebih 70 negara.

Di tengah meningkatnya kasus cacar monyet, sebuah penelitian menemukan gejala terbaru cacar monyet.

Dilansir News Sky, gejala baru dari cacar monyet ialah lesi genital tunggal dan luka di mulut atau anus. Gejala tersebut yang menyebabkan pasien dirawat di rumah sakit. Dan telah diidentifikasi oleh kolaborasi internasional para dokter di 16 negara.

Penelitian yang dipimpin oleh para peneliti di Queen Mary University of London, bertujuan untuk meningkatkan diagnosis di masa depan dan memperlambat penyebaran virus sementara ada kekurangan vaksin dan perawatan global untuk infeksi cacar monyet.

Laki-laki gay dan biseksual secara paling banyak terinfeksi oleh penyebaran virus, dengan 98% dari mereka terinfeksi cacar monyet.

Baca juga: Gawat! Menyebar ke 70 Negara, Cacar Monyet Kini Bestatus Darurat Global

Menurut peneliti, meskipun kedekatan seksual adalah rute penularan yang paling mungkin dalam sebagian besar kasus ini, virus dapat ditularkan melalui kontak fisik yang dekat melalui tetesan pernapasan yang besar dan berpotensi melalui pakaian dan permukaan lainnya.

Laporan tersebut menyatakan banyak orang yang terinfeksi ditinjau dalam penelitian ini dengan gejala tidak dikenali dalam definisi medis monkeypox saat ini.

"Gejala-gejala ini termasuk lesi genital tunggal dan luka di mulut atau anus. Gejala klinisnya mirip dengan infeksi menular seksual (IMS) dan dapat dengan mudah menyebabkan kesalahan diagnosis," bunyi laporan penelitian tersebut.

Pada beberapa orang, gejala anal dan oral telah menyebabkan orang dirawat di rumah sakit untuk mengatasi rasa sakit dan kesulitan menelan.

Hal inilah kenapa sangat penting mengenali gejala klinis baru dikenali agar dapat memperlambat penyebaran virus cacar monyet.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X