Batuk adalah cara tubuh mencoba membersihkan saluran pernapasan dari segala hal yang mengganggu (misalnya bakteri atau virus). Seluruh saluran pernapasan tubuh manusia memiliki ujung saraf.
Setiap kali bakteri atau virus memasuki saluran, ujung saraf diaktifkan dan mengirim sinyal ke otak. Otak memberi sinyal pada dinding dada dan perut untuk batuk, yang dengan paksa mengeluarkan zat pengiritasi.
Selain itu, batuk juga dapat terjadi karena polusi, infeksi virus, atau peradangan. Jika batuk kamu bertahan lebih dari dua minggu atau tidak kunjung sembuh, berkonsultasilah ke dokter.
Batuk ringan hingga sedang dapat ditangani di rumah dengan bantuan beberapa pengobatan rumahan yang mudah. Yuk kita simak!
1. Kunyit
Kunyit adalah ramuan yang telah digunakan selama ribuan tahun. Kurkumin, kandungan utama dalam kunyit dapat membantu melawan kondisi pernapasan seperti sakit tenggorokan, bersin, hidung tersumbat, batuk, bahkan asma dan bronkitis.
Kurkumin juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu meredakan batuk. Kamu bisa menambahkan satu sendok teh kunyit ke dalam teh biasa atau segelas susu.
2. Jahe
Jahe diketahui memiliki khasiat antivirus yang bermanfaat melawan virus pernapasan yang menyebabkan infeksi.
Sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui efek dari berbagai herbal seperti jahe, ginseng, murbei, dan lainnya untuk pengobatan batuk kronis menunjukkan bahwa jahe dapat menekan gejala batuk.
Kamu bisa menambahkan dua sendok teh jahe parut dalam empat gelas air, rebus, dan saring airnya. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan setengah sendok teh jahe ke dalam cangkir teh biasa.
3. Bawang putih
Bawang putih sangat ampuh melawan batuk dan pilek. Bawang putih memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang membantu melawan bakteri dan virus penyebab infeksi saluran pernapasan.
Kamu bisa menambahkan 2-5 siung bawang putih dan setengah sendok teh biji karom dalam empat cangkir air dan rebus selama beberapa menit. Konsumsi air ini sepanjang hari.
4. Lemon dan madu
Lemon mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat melawan mikroorganisme penyebab infeksi dengan lebih baik.
Selain itu, lemon juga dapat mengurangi kemacetan dan menghilangkan dahak dari bagian belakang tenggorokan. Di sisi lain, madu diketahui dapat menekan batuk dan infeksi saluran pernapasan atas lainnya.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu lebih efektif dalam mengobati batuk daripada antibiotik.
