Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan kasus kematian akibat COVID-19 mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Tercatat kasus kematian mencapai 232 jiwa dalam seminggu.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menilai hal ini perlu menjadi kewaspadaan bersama. Ia pun menilai, pengetatan PPKM dan naik ke level 2 kemungkinan bisa terjadi.
Baca juga: Kasus Harian COVID-19 Tembus 6 Ribu, PPKM Bakal Naik Level?
"Bisa saja pengetatan kembali terjadi apabila kenaikan kasusnya semakin tidak terkendali," katanya dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (11/11/2022).
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan terutama menggunakan masker dan menerima vaksin. Sehingga aktivitas sosial dan perekonomian tetap berjalan.
Baca juga: Cegah Penularan COVID-19, PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 5 September 2022
"Dimohon masyarakat segera ketat protokol kesehatan terutama menggunakan masker yang benar. Agar aktivitas sosial-ekonomi tetap berjalan," imbaunya.
Dilanjutkan Prof Wiku, dalam sepekan terakhir penambahan kasus COVID-19 mencapai 30 ribu dan kasus aktif mencapai 37 ribu. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan enam pekan sebelumnya, di mana kasus positif sepekan hanya di 12 hingga 19 ribu.
"Indonesia memiliki 30 ribu kasus positif tambahan dalam seminggu terakhir. Dibandingkan dengan enam minggu sebelumnya, angka masih berkisar 12 hingga 19 ribu kasus positif mingguan," ujarnya.
