Cefadroxil 500 mg Obat Apa? Ini Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya

- Jumat, 13 Mei 2022 | 18:38 WIB
Cefadroxil (novapharin.co.id)
Cefadroxil (novapharin.co.id)

Bagi kamu yang mengalami infeksi yang disebabkan bakteri, biasanya dokter akan merekomendasikan obat dengan kandungan Cefadroxil.

Cefadroxil Monohydrate umumnya diberikan dalam takaran 500 mg dan dikonsumsi sesuai resep dokter.

Agar bakteri tidak kebal dengan obat Cefadroxil di kemudian hari, dokter akan menyarankan supaya kamu mengonsumsinya sampai habis.

Lantas, sebenarnya Cefadroxil 500 mg obat apa? Apa saja kegunaannya dan efek sampingnya? Bagaimana pula dosis penggunaannya? Simak ulasan Indozone berikut.

Cefadroxil 500 mg Obat Apa?

-
Cefadroxil (novapharin.co.id)

Cefadroxil monohydrate adalah obat antibiotik yang memiliki efek bakteriosidal, yakni mematikan pertumbuhan bakteri.

Cefadroxil bekerja dengan cara menghalangi sintesis protein pada dinding sel bakteri, sehingga tidak dapat tumbuh dan menjangkit jaringan pada tubuh.

Karena termasuk golongan sefalosporin, obat cefadroxil mampu melawan bakteri Streptococcus beta-hemolytic, Staphylococcus aureus, Streptococcus pneumoniae, Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella sp, dan Moraxella catarrhalis.

Berdasarkan kemampuannya melawan bakteri tersebut, maka kegunaan Cefadroxil adalah sebagai berikut:

  • Radang tenggorokan (Faringitis)
  • Infeksi kulit
  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi tulang (Osteomielitis)
  • Infeksi sendi (Artritis septik)
  • Peradangan jantung (Endokarditis)

Merek Obat Cefadroxil

-
Obat Cefadroxil (novapharin.co.id)

Ada beberapa merek obat yang mengandung antibiotik Cefadroxil dan bisa ditemukan dengan mudah di apotek.

Kebanyakan obat ini tersedia dalam berbentuk tablet atau kapsul 500 mg dan sirup 125 mg/5 ml. Berikut beberapa merek dagang obat Cefadroxil:

  • Cefat
  • Droxal
  • Droxefa
  • Lapicef
  • Lostacef
  • Netfad 500
  • Renasistin
  • Roksicap
  • Staforin
  • Vocefa
  • Vocefa Forte
  • Yaricef

Dosis Aturan Pakai Cefadroxil

-
Cefadroxil 500 mg (oubari.com)

Cefadroxil digolongkan sebagai obat keras, sehingga harus disertai dengan resep dokter dan dosisnya tidak boleh sembarangan.

Penggunaan obat Cefadroxil monohydrate sebaiknya juga harus sesuai dengan petunjuk dokter, sebagai berikut:

  • Infeksi ringan: 2 kali sehari 500 mg.
  • Infeksi sedang-berat: 1-2 gram sebagai dosis tunggal atau dalam dosis terbagi.
  • Faringitis dan tonsilitis: 1 gram/hari atau 2 kali 500 mg per hari.
  • Sistitis (radang kandung kemih): 1-2 gram/hari dalam 1-2 dosis terbagi.
  • Infeksi saluran kemih tak terkomplikasi: 1-2 gram/hari dalam 1-2 dosis terbagi.
  • Infeksi kulit dan struktur kulit: 1 gram/hari dalam 1-2 dosis terbagi.
  • Anak berusia 6 tahun ke atas (berat di atas 40 kg): 30-50 mg/kg berat badan setiap hari dalam dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi.
  • Anak berusia kurang dari 1 tahun: 25 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi.
  • Anak berusia 1-6 tahun: 2 kali sehari 250 mg.
  • Lainnya: 2 gram/hari dalam 2 dosis terbagi.

Efek Samping Cefadroxil

-
Cefadroxil Monohydrate (promed.co.id)

Meski memiliki banyak manfaat, obat radang tenggorokan Cefadroxil dapat menimbulkan beberapa efek samping yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Diare
  • Sakit maag atau dispepsia
  • Mual dan muntah
  • Gangguan pencernaan
  • Demam

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X