Beberapa waktu lalu heboh tes antigen palsu yang terjadi di Bandara Kualanamu Medan. Diduga ada staf laboratorium menggunakan alat tes yang didaur ulang alias bekas untuk memeriksa calon penumpang.
Diduga bahwa alat yang dimasukkan ke dalam hidung tersebut dicuci kembali hingga bersih kemudian dipakai kembali untuk calon penumpang lain. Lalu, apa yang akan terjadi jika calon penumpang menggunakan alat tes antigen bekas tersebut?
Bahaya yang paling dikhawatirkan adalah terkontaminasi. Memang belum ada temuan bahwa akan adanya kasus infeksi akibat penggunaan alat bekas tersebut, hanya saja bisa membuat alat tes antigen tersebut jadi tidak akurat kembali.
Dengan kata lain, alat tes antigen tersebut malah mendeteksi pasien positif Corona, padahal sebenarnya tidak. Atau sebaliknya, yang seharusnya positif Corona, malah terbaca negatif.
Artikel Menarik Lainnya:
- Redmi K40 Gaming Edition Kemungkinan Hadir di India Sebagai POCO F3 GT
- Adu Pantun Pemudik vs Polisi, Endingnya Bikin Ngakak
- Puluhan Santri di Bekasi Keracunan Makanan saat Buka Puasa Bersama
