Kasus gagal ginjal akut yang terjadi di Indonesia memasuki babak baru. Bareskrim Polri kini mulai membidik PT. Universal Pharmaceutical Industries (PT UPI) yang memproduksi obat sirup merek Unibebi.
"Tim gabungan Bareskrim Polri juga telah melanjutkan penyelidikan terhadap PT UPI yang merupakan produsen obat sirup dengan merek Unibebi," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah kepada wartawan, Senin (7/10/2022).
Kombes Nurul menyebut penyelidikan terhadap PT UPI lantaran PT tersebut menggunakan bahan baku pembuatan obat dari PT lainnya yang juga sedang didalami oleh Bareskrim.
Baca juga: Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri Bakal Periksa Produsen-Supplier Obat PT Afi
"Diketahui bahan baku obat jenis PG yang digunakan oleh PT UPI didapat dari PT LS, PT BA dan PT MSAK," beber Nurul.
Lebih jauh Nurul menyebut rencana tindak lanjut penyidik ke depan akan mengambil sampel obat dari PT UPI. Sampel tersebut nantinya akan diteliti oleh Bareskrim Polri.
"Rencana tindak lanjut mengambil sampel dan melakukan penyelidikan suplaier bahan baku PG," kata Nurul.
Baca juga: Dilaporkan Kasus Gagal Ginjal Akut, Kantor PT Afi Farma Didatangi Tim Bareskrim Polri
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Bareskrim Polri tengah mengusut kasus gagal ginjal akut di Indonesia diduga akibat mengkonsumsi obat cair atau obat sirup. Dalam kasus ini, tercatat sudah ada sebanyak 269 anak terjangkit gagal ginjal akut per-26 Oktober 2022.
Sebagian dari total korban gagal ginjal akut ini ada yang masih di rawat hingga meninggal dunia. Mereka tersebar disejumlah wilayah di Indonesia.
Terbaru, Polri sudah meningkatkan status kasus ini dari penyelidikan ke penyidikan khususnya untuk PT Afi Farma terkait gagal ginjal akut. Dengan naiknya status kasus tersebut artinya Polri menemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut.
