Timbul Rasa Logam di Mulut, Benarkah Efek Samping Vaksin Booster?

- Jumat, 18 Februari 2022 | 18:30 WIB
Ilustrasi pemeriksaan lidah (Pixabay/franckreporter)
Ilustrasi pemeriksaan lidah (Pixabay/franckreporter)

Sebagian besar penerima dosis ketiga atau booster vaksin COVID-19 mengeluhkan adanya rasa logam di mulut mereka. Beberapa badan kesehatan telah menyebut kondisi tersebut sebagai efek samping vaksin COVID-19, meski sebagian besar datanya masih belum jelas. 

Melansir Express.co.uk, laporan mengenai keluhan rasa logam setelah vaksinasi sebenarnya mulai bermunculan sejak tahun lalu. Bukan hanya vaksinasi booster, rasa logam pada mulut juga muncul ketika selesai mendapat vaksinasi jenis lain. 

Hal ini diyakini sebagai efek samping yang umum sebab indra perasa memang bisa berubah dengan seketika setelah vaksin disuntikkan. Efek samping tersebut biasanya berlangsung selama beberapa hari.

Baca juga: Positif Omicron, Luna Maya Bersyukur Pulih dalam Waktu Singkat, Bagaimana Penanganannya?

Namun kesimpulan lain justru diungkap Jacobs School of Medicine and Bimedical Sciences yang menyebut bahwa rasa logam bukanlah gejala atau efek samping yang umum. 

Pendapat itu pun semakin kuat sebab Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tidak memasukkan rasa logam pada daftar kemungkinan efek samping setelah vaksinasi COVID-19.

Meski begitu, laporan mengenai rasa logam setelah vaksinasi ini terus bermunculan. Melalui laman Cystic Fibrosis, seorang warganet bahkan menceritakan pengalamannya terkait adanya rasa logam usai vaksinasi booster.

"Saya merasakan efek samping yang lucu, yaitu rasa seperti logam di mulut saya," ucapnya.

Warganet tersebut juga menyebut rasa logam itu tidak muncul akibat makanan atau minuman. Dia yakin rasa logam itu muncul satu hari setelah menerima vaksin COVID-19 dosis booster.

Tak hanya itu, ia juga merasakan nyeri di kedua lengan setelah mendapatkan booster. Efek samping ini sebenarnya sama seperti yang dirasakan saat vaksinasi sebelumnya. Akan tetapi, nyeri setelah pemberian dosis booster terasa lebih berat.


"Selain rasa logam di mulut dan nyeri, saya tidak merasakan gejala lain, saya tidak apa-apa," sambung warganet tersebut.

Sementara itu, mengutip dari laman Health, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya rasa logam di dalam mulut secara umum. 

Sebagian di antaranya berkaitan dengan adanya masalah kesehatan, seperti masalah sinus, kesehatan mulut yang buruk, mulut kering, dan penggunaan obat tertentu, misalnya obat metformin untuk pengidap diabetes.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X