Sekolah Ditutup Akibat Siswa Terpapar COVID-19, Disdik DKI: Terus Koordinasi dengan Dinkes

- Rabu, 27 Juli 2022 | 12:25 WIB
Sejumlah ibu rumah tangga menemani anaknya masuk sekolah pada hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SD Negeri 07 Kota Serang, Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Sejumlah ibu rumah tangga menemani anaknya masuk sekolah pada hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SD Negeri 07 Kota Serang, Banten (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Kasus COVID-19 di Jakarta tengah melonjak beberapa waktu belakangan ini. Akibatnya, terdapat sekolah yang ditutup sementara karena siswanya positif terpapar virus Corona.

Kendati demikian, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penutupan itu.

“Memang dari kemarin juga belum ada statement resmi dari dinas artinya kami belum bisa komentar,” ucap Kasubag Humas Disdik DKI, Taga Radja Gah kepada wartawan, Rabu, (27/7/2022).

Namun, Taga memastikan bahwa pihaknya hingga kini masih melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI terkait temuan kasus COVID-19 yang menyerang sejumlah siswa tersebut.

“Masih rapat koordinasi terus dengan dinas kesehatan konsolidasi,” terangnya.

Diketahui, ada sebanyak tiga orang siswa SMPN 85 Cilandak, Jakarta Selatan yang terpapar COVID-19. Imbas dari temuan itu, sekolah tersebut ditutup sementara selama 10 hari. 

Camat Cilandak Djaharuddin pun mengonfirmasi kejadian itu. Dia menjelaskan penutupan sekolah tersebut berawal dari laporan seorang siswa yang positif COVID-19 pada 14 Juli 2022 lalu. 

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Dinkes DKI Jakarta Sebut PTM di Sekolah Masih Terus Jalan

“Siswa tersebut terakhir masuk sekolah hari Rabu 13 juli 2022. Tindak lanjutnya kelas 8B diliburkan selama 5 hari dan dilakukan tracing oleh puskesmas,” ucap Djaharuddin saat dihubungi, Kamis (21/7/2022). 

Kemudian, pada 15 Juli dilakukan pemeriksaan atau tracing terhadap sebanyak 41 orang yang menjalani kontak erat di Puskesmas Cilandak, Jakarta Selatan. Hasilnya, ada satu siswa yang terkonfirmasi positif. 

Dari temuan adanya satu siswa lagi yang positif itu, pada Senin (18/7) terdapat kembali laporan satu siswa kelas 9F yang terkonfimasi COVI-19. Namun, hal tersebut diklaim tidak berhubungan dengan kasus sebelumnya. 

“Selanjutnya kelas tersebut diliburkan selama 5 hari dan di lakukan tracing kepada 31 orang kontak erat pada 19 Juli 2022,” terangnya. 
 

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X