Selama ini, masalah obesitas dan kelebihan berat badan dipandang sebelah mata oleh negara berpenghasilan tinggi dan maju. Padahal nyatanya penambahan berat badan dan obesitas dapat memberikan efek buruk jangka panjang pada kesehatan Kamu.
Berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan hormonal seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan fibroid rahim.
Mengapa Obesitas Menjadi Perhatian di India
Menurut laporan India's National Health Portal, obesitas adalah masalah yang muncul di negara ini. The National Family Health Survey India-3 (NFHS-3) pada 2005-2006 mengungkapkan bahwa 13% wanita dan 9% pria berusia 15-49 tahun mengalami obesitas.
Dilansir dari news18.com, Sabtu (4/7/2020), Prevalensi kenaikan badan berlebih ini ditemukan lebih tinggi di daerah perkotaan dan lebih rendah pada orang yang bekerja di bidang pertanian.
Sebuah studi yang dipublikasikan di Public Health Nutrition pada 2015 lalu menemukan bahwa pola makan di India merupakan penyebab kenaikan angka obesitas di negara tersebut.
Makanan Diet untuk Menurukan Berat Badan Kamu
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Research in Medical Sciences pada tahun 2014, mengkonsumsi makanan dengan tingkat kalori dan nutrisi tinggi adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan yang sehat.
Mengingat hal ini, kamu mungkin ingin memasukkan makanan di bawah ini ke daftar menu makanan diet kamu. Namun, ingatlah bahwa mengontrol porsi makanan adalah hal paling utama dalam kegiatan diet kamu. Berikut daftar makanan diet untuk menurunkan berat badan.
1. Sayur-sayuran hijau
Semua sayuran hijau mengandung kalori rendah dan nutrisi yang sangat tinggi. Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, sawi, selada, dan lainnya mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat tinggi.
Tidak hanya itu, sayuran ini juga kaya akan serat makanan yang akan membuat kamu kenyang untuk jangka waktu yang lama.
2. Telur
Ada banyak kontroversi tentang kuning telur yang sehat, tetapi faktanya adalah bahwa 'putih telur' memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada 'kuning telur'. Kuning telur mengandung vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif vital.
Inilah sebabnya mengapa telur - sumber protein hewani termurah - harus menjadi bagian dari diet kamu.
3. Sari cuka apel
Alih-alih menggunakannya sebagai bumbu memasak, kamu dapat menggunakan sari cuka apel dalam menu rutin diet kamu karena ini adalah makanan yang sangat efektif.
Sari cuka apel kaya akan vitamin C dan antioksidan, dan bahkan dapat mengatur kadar gula dan kolestrol darah yang dapat meningkatkan kesehatan kamu.
4. Kacang dan biji-bijian
Semua kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung vitamin, mineral, phytochemical dan antioksidan. Mereka juga merupakan sumber protein nabati yang bagus.