Kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia yang kian membaik, berdampak pada operasional rumah sakit darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran.
Alhasil, RSDC Wisma Atlet Kemayoran sepi. Kini, Tower 6 menjadi satu-satunya bangunan yang disiagakan hingga hingga 31 Maret 2023 dan tidak ada lagi pasien COVID-19 yang tersisa.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet Kemayoran Ditutup Bertahap, Mobil Ambulans Sisa 3 Unit
Koordinator Pemulasaran Jenazah dan Evakuasi Medik RSDC Wisma Atlet, Kapten (CKM) TNI Mustain, AMd.Kep, mengatakan aktivitas di RSDC Wisma Atlet kini mulai mengalami penurunan.
"Saya mendapatkan surat perintah dari Kesdam Jaya diminta bantuan untuk di RSDC Wisma Atlet tahun baru 2021, tepatnya bulan Januari, sampai sekarang," ujar Mustain saat dihubungi Indozone, Senin (2/1/2023).
Operasional RSDC Wisma Atlet pun sudah mulai berhenti secara bertahap sejak akhir Desember lalu. Namun, Mustain mengaku belum mendapatkan surat perintah terkait dengan penugasannya.
"Karena surat perintah itu keluar sebulan sekali, hingga Desember saya masih bertugas (di RSDC Wisma Atlet). Tetapi untuk bulan Januari sendiri, ini surat tugasnya belum keluar tapi kita masih bertugas disini," imbuhnya.
Baca juga: Membebani Anggaran, BNPB Bakal Tutup Wisma Atlet Secara Bertahap
Mustain menjelaskan bahwa dirinya tetap siaga di RSDC Wisma Atlet jika dibutuhkan. Namun ketika waktu senggang, ia akan kembali ke kantornya di Rumah Sakit Kesdam Jaya.
"Kalau saya pasti tetap ke RSDC, kalau lenggang ya ke kantor. Kayak sekarang pagi saya ke RSDC, kemudian nanti ke kantor," jelasnya.