Belakangan heboh kabar seputar ayah mendiang Vanessa Angel, Doddy Sudrajat yang ingin melakukan tes DNA atas cucunya, Gala Sky Ardiansyah lantaran mengaku ragu bukan anak dari Almarhum Biby Ardiansyah.
Mengenai tes DNA ini bukanlah hal yang pertama kali didengar oleh masyarakat lantaran kerap diucapkan saat ingin menemukan anak yang terpisah jauh dan juga keraguan untuk mengungkap anak kandung.
Berbagai pertanyaan tentu mewarnai tes DNA yang dianggap sebagai satu-satunya jalan pintas untuk mengungkap status anak kandung seseorang. Namun, apa sebenarnya tes DNA itu?
Baca Juga: Iseng Ikut Tes DNA, Suami Terkejut Bahwa Anaknya Bukan Anaknya
Dilansir Wikipedia, DNA merupakan materi genetik yang memberikan sifat di dalam tubuh organisme dan mikro organisme. DNA dimiliki oleh setiap makhluk hidup lantaran sebagai bagian terkecil untuk melangsungkan kehidupan individu.
Bentuk susunan DNA
Jika diperhatikan bentuk susunan DNA seperti anak tangga bambu yang berpilin seperti kaber telepon. Susunan tersebut terdiri dari asam fosfat dan basa nitrogen. Di dalam basa nitrogen juga terkandung adenin, timin, guanine, dan sitosin.
DNA terdapat di dalam inti sel dan di bagian mitokondria yang merupakan sebagau alat pernapasan dan penghasil energi bagi sel. DNA dalam jumlah yang panjang nantinya akan membentuk padatan benang-benang yang disebut dengan kromosom. Di kromosom ini lah nantinya tersimpan inti sel makhluk hidup yang mana setiap individu memiliki jumlah kromoson yang berbeda.
Tes DNA
Berbicara mengenai tes DNA mengapa kerap disangkut pautkan dengan status kandung ayah dan anak berkaitan dengan proses pembuahan pertama kali. Saat sel sperma bertemu dengan sel telur, terjadi proses penggabungan kromosom yang menjadi cikal pembentukan individu.
Jadi setelah penggabungan kromosom tersebut nantinya akan terbentuk 1 set kromosong yang terdiri dari ayah dan ibu beserta mitokondria dan DNA di dalamnya. Pada penggabungan inilah terdapat sifat-sifat dominan siapa yang lebih muncul dan tampak. Ini lah alasan mengapa kadang anak bisa mirip ibu atau mirip ayahnya.
Secara garis besar tahapan pengujian DNA dimulai dengan mengambil sampel yang akan diuji. Biasanya yang sering diambil adalah bagian rambut, gigi, dan usapan bagian mulut. Karena dibagian inilah yang terdapat sel yang mengandung DNA.
DNA akan dibawa ke laboratorium dan diperbanyak dengan mesin PCR (Polymerase Chain Reaction). PCR ini adalah mesin fotokopi DNA yang untuk menjabarkan hasilnya dibutuhkan waktu lama. Oleh karena itu hasil dari tes DNA diperbanyak agar jika sewaktu-waktu hilang tidak akan mengambil waktu lama lagi untuk uji tes ulang.
