Para ilmuwan mendokumentasikan kasus infeksi simultan pertama di dunia, di mana pasien dilaporkan terinfeksi COVID-19, cacar monyet dan HIV.
Laporan tersebut didokumentasikan di jurnal medis Journal of Infection yang diterbitkan pada 19 Agustus 2022.
Pasien yang dinyatakan terinfeksi COVID-19, cacar monyet dan HIV secara bersamaan merupakan orang Italia yang baru liburan dari Spanyol.
Dilansir The News Glory, setelah pulang dari Spanyol pada 20 Juni 2022, pria 36 tahun itu langsung mengalami demam, suhu tubuhnya naik menjadi 39°C, tenggorokannya juga sakit.
Baca juga: KPA Ungkap 414 Mahasiswa Bandung Positif HIV, Dokter Minta Wajib Terapkan Hal Ini
Karena badan sakit-sakitan, pria itu langsung pergi ke rumah sakit Italia di kota Catania, tapi di sana dia dipindahkan ke Departemen Penyakit Menular.
Pertama, dia dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Kemudian, ia mengembangkan ruam, yang kembali harus melakukan tes dan hasilnya dia positif HIV dan cacar monyet.
Pria tersebut ternyata sempat melakukan kontak seksual tanpa kondom saat berada di Spanyol.
“Kasus kami menunjukkan bahwa hubungan seksual mungkin merupakan cara penularan yang dominan. Oleh karena itu, skrining penuh untuk infeksi menular seksual dianjurkan setelah diagnosis monkeypox dibuat," bunyi laporan tersebut.
