Stok Vaksin Anak Kosong, Vaksinolog Ingatkan Bahayanya COVID-19 pada Anak-anak

- Kamis, 22 Desember 2022 | 16:27 WIB
Ilustrasi anak yang sedang disuntik vaksin COVID-19. (Freepik)
Ilustrasi anak yang sedang disuntik vaksin COVID-19. (Freepik)

Sejumlah wilayah di Indonesia diketahui sudah kehabisan stok vaksin COVID-19 untuk anak-anak. Bahkan, beberapa orang tua yang ingin membawa anaknya melakukan vaksin di fasilitas layanan kesehatan, tidak ada.

Vaksinolog Dirga Sakti Rambe pun meminta, pemerintah tidak mengabaikan masalah stok vaksin COVID-19 untuk anak-anak. Apalagi, Indonesia akan menyambut libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

“Kami menyayangkan bahwa saat ini stok vaksin COVID-19 untuk anak di Indonesia sangat tipis, bahkan mungkin nol,” ucap Dirga dikutip dari Antara, Kamis (22/12/2022).

Dirga menyayangkan situasi di mana pemerintah, masih harus terpaku dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac. Vaksin itu untuk anak-anak yang berusia 6-12 tahun, guna melindungi mereka dari COVID-19.

Baca Juga: Stok Vaksin Sinovac Anak Kosong, Kemenkes: Kita Tunggu BPOM

Dengan stok jenis vaksin tersebut yang dilaporkan mulai minim di sejumlah daerah, menempatkan anak-anak dalam situasi rawan karena COVID-19 masih ada.

-
Dokter Spesialias Penyakit Dalam sekaligus Vaksinolog, dr. Dirga Sakit Rambe. (Instagram/dirgarambe)

Apalagi, anak belum bisa mendapatkan jenis vaksin seperti AstraZeneca ataupun Pfizer. Sebab, kedua jenis vaksin itu belum ada izin yang dikeluarkan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kami berharap, pemerintah segera mencari solusi atas masalah ini, karena anak-anak juga bisa terkena COVID-19. Anak-anak yang sakit berat ataupun yang meninggal juga ada begitu banyak,” katanya.

Meskipun demikian, Dirga menduga adanya keterbatasan stok vaksin COVID-19 untuk anak disebabkan oleh transisi. Di mana, pemerintah ingin menggunakan vaksin yang diproduksi secara lokal yakni Indovac atau Inavac, yang kemungkinan juga disiapkan untuk anak.

“Jadi kemungkinan dalam waktu mendatang, anak-anak kita ini akan diizinkan untuk menggunakan vaksin tadi, sekaligus untuk mengurangi ketergantungan kita terhadap vaksin impor,” ujar Dirga.

Baca Juga: Stok Vaksin COVID-19 untuk Anak di DKI Jakarta Kosong, Kemenkes Buka Suara

Usulan Pakai Vaksin Hirup

Sementara itu, menanggapi adanya solusi seperti vaksin hirup (inhalasi) seperti di China dan India, Dirga menjelaskan, Pemerintah Indonesia belum memiliki rencana untuk menggunakan atau mengimpor vaksin lain selain menggunakan jarum suntik.

Namun, dengan adanya perkembangan bioteknologi yang semakin baik dan berinovasi, maka antibodi yang terbentuk melalui hirup, akan terbentuk di saluran pernapasan manusia. Berbeda dengan suntik, yang membentuk antibodi dalam sel darah.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X