Jadi Menu Umum saat Ramadhan, Konsumsi Kurma Berlebihan Bisa Bahayakan Kesehatan Loh!

- Selasa, 5 April 2022 | 09:05 WIB
Buah kurma. (Freepik)
Buah kurma. (Freepik)

Kurma menjadi menu umum selama bulan Ramadhan, saat bulan Ramadhan kurma banyak dijual dengan berbagai varian harga.

Buah kering yang berasal dari 5.000 tahun lalu ini memiliki rasa manis karena kandungan gula pada buah ini sangat tinggi.

Idealnya mengonsumsi kurma sehari ialah 100 gram atau segenggam untuk mendapatkan semua nutrisi penting. Tapi, jumlah kurma yang harus dikonsumsi setiap orang pasti berbeda, karena kebutuhan kalori dan kondisi kesehatan setiap orang berbeda.

Sementara itu, untuk 100 gram kurma mengandung nutrisi:
- kalori : 314 kkal
- protein: 2,14 gram
- lemak: 0,38
- karbohidrat: 80,6 gram
- serat: 6,7 gram
- gula: 66 gram

Kurma memiliki banyak manfaat kesehatan, jika dikonsumsi dengan tepat. Dilansir Medicine Net, manfaat konsumsi kurma ialah menurunkan risiko penyakit jantung, baik untuk pencernaan, meningkatkan metabolisme, mengatur tekanan darah, memperkuat tulang dan lain sebagainya.

Baca juga: Fakta Kurma, Buah Kesukaan Nabi Muhammad yang Kaya Akan Manfaat bagi Orang yang Berpuasa

Tapi, jika kurma dikonsumsi secara berlebihan dapat memberikan efek samping bagi kesehatan. Berikut efek samping yang dapat terjadi:

1. Penambahan berat badan

Jika kurma dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan karena kandungan kalori yang tinggi pada kurma. Jadi, jangan berlebihan saat konsumsi kurma.

2. Penyakit ginjal

Orang dengan penyakit ginjal harus berhati-hati saat mengonsumsi kurma. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai jumlah potasium yang harus diminum setiap hari.

3. Gula darah

Kurma mengandung gula alami yang cukup tinggi, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.

4. Alergi

Kurma kering sering mengandung sulfit yang dapat memicu alergi pada beberapa orang. Jika mengalami beberapa gejala seperti sakit perut, kembung, diare, ruam kulit setelah konsumsi kurma, sebaiknya jangan dikonsumsi lagi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X