Dari Kasus Bunuh Diri Miss USA, Psikiater Tegaskan Pentingnya Jaga Kesehatan Mental

- Rabu, 2 Februari 2022 | 14:50 WIB
Kanan: Cheslie Kryst Miss USA 2019, Kiri: Psikiater Scott Krakower. (linkedin/Instagram/@chesliekrystnewsupdate)
Kanan: Cheslie Kryst Miss USA 2019, Kiri: Psikiater Scott Krakower. (linkedin/Instagram/@chesliekrystnewsupdate)

Meninggalnya Miss USA 2019, Cheslie Kryst pada Minggu, 30 Januari 2022 di usia 30 tahun karena bunuh diri, kembali memicu perbincangan mengenai kesehatan mental yang bisa membuat orang bunuh diri.

Kryst yang memenangkan gelar Miss USA pada 2019, sebelumnya merupakan seorang pengacara yang sukses.

Pada hari Selasa (1/2/2022), ayah Cheslie Kryst, Rodney Kryst mengatakan kemungkinan putrinya mengalami depresi karena masalah keluarga.

Kematian wanita 30 tahun ini juga menjadi perhatian para pakar kesehatan mental, yang mengatakan perlunya meningkatkan pencegahan bunuh diri dan dukungan kesehatan mental.

Baca juga: Bunuh Diri, Miss USA Cheslie Kryst Alami Depresi Berat, Bukti Pentingnya Peran Keluarga

Pakar kesehatan mental Scott Krakower juga mengingatkan publik untuk tidak membuat asumsi tentang kehidupan seseorang yang meninggal karena bunuh diri.

Dari kasus Kryst, Krakower mewanti-wanti agar orang-orang tidak menghakimi Kryst. Karena siapa pun sulit untuk memahami tekanan yang bagaimana yang dihadapi Kryst selama hidupnya.

"Setiap kasus berbeda, setiap orang berbeda," kata psikiater di Northwell Health itu, dikutip dari News12.

Sementara itu, Anne Deubel, asisten langsung dengan Pusat Krisis Respons Suffolk County mengatakan penting untuk diingat bahwa kita tidak tahu bagaimana mereka yang dekat dengan kita dapat terpengaruh oleh apa yang kita katakan.

"Ada kesalahpahaman umum bahwa jika kita berbicara tentang bunuh diri, itu berbahaya," kata Deubel.

Deubel mengatakan penting untuk menghindari mengatakan hal-hal seperti 'bunuh diri,' dan sebaliknya mengatakan 'mati karena bunuh diri.'

Baik Deubel dan Krakower mengatakan bahawa beberapa kemungkinan tanda peringatan seseorang dapat mengalami krisis kesehatan mental termasuk suasana hati yang memburuk, perubahan kebiasaan tidur, perubahan drastis dalam perilaku mereka, perubahan hubungan dengan obat-obatan atau alkohol, kurangnya minat dan bahkan berbicara tentang bunuh diri.

Mereka mengatakan penting bagi semua orang untuk mengetahui bantuan apa untuk mereka yang mungkin mengalami krisis kesehatan mental. Sehingga, siapa saja dapat mencegah aksi bunuh diri yang mungkin dilakukan oleh orang terdekat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X