Sebelum Meninggal Laura Anna Alami Ulkus Dekubitus, Luka Akibat Penekanan

- Kamis, 16 Desember 2021 | 09:45 WIB
Laura Anna alami ulkus dekubitus sebelum meninggal (Instagram/edlnlaura)
Laura Anna alami ulkus dekubitus sebelum meninggal (Instagram/edlnlaura)

Selebgram Edelenyi Laura Anna meninggal dunia pada Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 09.22 WIB. Wanita yang kerap disapa Laura itu disemayamkan di rumah duka Grand Heaven di kawasan Pluit, Jakarta Utara (Jakut).

Laura sendiri diketahui mengalami spinal cord injury atau cedera sumsum tulang belakang yang membuatnya lumpuh akibat kecelakaan yang dialaminya bersama mantan kekasih, Gaga Muhammad pada 8 Desember 2019 lalu.

Akibat kondisi tersebut, Laura hanya bisa duduk dan berbaring di tempat tidur atau kursi rodanya sejak 2 tahun terakhir. Hingga membuatnya mengalami ulkus dekubitus yakni kondisi luka akibat penekanan. 

"Kalau nggak nangisnya ke mamah, ya paling ngeluh aja sih sakit-sakit. Aku tuh sakit dekubitus. Jadi, kan aku duduk terus nih. Nah, kalau kelamaan jadinya luka," kata Laura seperti dikutip Indozone di kanal YouTube Crazy Nikmir Real, Kamis (16/12/2021).

Apa itu ulkus dekubitus?

-
Ilustrasi dekubitus. (Istimewa)

Ulkus dekubitus adalah kondisi luka akibat penekanan yang lama pada kulit karena berbaring atau duduk terus-menerus. Luka biasanya akan muncul di area kulit yang sering tertekan, seperti pinggul, tulang ekor, siku, dan lain sebagainya. 

Penyakit ini biasa terjadi pada orang yang tidak menggerakkan tubuhnya atau lumpuh. Karena hanya bisa berbaring, maka bagian tubuh terus-menerus mengalami penekanan dan muncul luka.

Untuk mencegah munculnya dekubitus, orang tersebut disarankan untuk memiringkan kondisi tubuhnya saat sedang berbaring, ke kiri atau ke kanan sekitar 2 jam sekali. Atau juga bisa menggunakan kasur anti dekubitus.

Baca juga: Kabar Duka, Selebgram Edelenyi Laura Anna Meninggal Dunia

Gejala ulkus dekubitus

-
Ilustrasi dekubitus. (Istimewa)

Ulkus dekubitus dapat muncul pada sejumlah area tubuh tergantung bagian tubuh mana yang sering tertekan. 

Pada orang yang hanya berbaring di tempat tidur, biasanya dekubitus akan muncul di bagian belakang tubuh pinggul, tulang ekor atau punggung bagian bawah, tumit, pergelangan kaki, dan bagian belakang lutut.

Ulkus dekubitus juga memiliki tingkat keparahan berdasarkan luka yang muncul bagi penderitanya. 

  • Tingkat 1: perubahan warna pada daerah kulit tertentu, misalnya menjadi kemerahan atau kebiruan, disertai dengan rasa sakit atau gatal pada area kulit tersebut.
  • Tingkat 2: luka lecet atau luka terbuka di area yang terdampak.
  • Tingkat 3: luka terbuka hingga beberapa lapisan kulit yang lebih dalam (ulkus kulit).
  • Tingkat 4: luka terbuka yang sangat dalam hingga mencapai otot dan tulang.

Komplikasi ulkus dekubitus

-
Ilustrasi dekubitus. (YouTube/Jamal Net)

Ulkus dekubitus sangat berbahaya jika tidak segera ditangani secara benar. Kondisi ini akan menimbulkan beberapa penyakit lainnya, seperti:

  • Selulitis, kemerahan dan peradangan pada area sekitar luka.
  • Infeksi tulang dan sendi, akibat penyebaran infeksi dari kulit ke jaringan lunak
  • Sepsis, infeksi menyebar ke aliran daran mengganggu sistem imun
  • Kanker, akibat luka yang tak kunjung sembuh

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X