Begini Cara Membedakan Rasa Sedih Biasa dengan Sedih karena Gangguan Mental

- Minggu, 4 April 2021 | 21:26 WIB
Ilustrasi sedih (Pexels)
Ilustrasi sedih (Pexels)

Rasa sedih adalah kondisi normal yang pasti pernah dialami setiap manusia. Namun, kamu harus waspada karena sedih juga bisa menjelma menjadi gangguan kesehatan mental.

Psikolog klinis dewasa dari Universitas Indonesia, Muthmainah Mufidah mengungkap cara membedakan rasa sedih biasa dan rasa sedih karena depresi.

Biasanya, rasa sedih dalam kehidupan sehari-hari tidak terlalu berpengaruh kepada aktivitas.

"Kalau down sehari-hari biasanya kita masih tetap bisa mengerjakan tugas atau kegiatan sehari-hari kita, meski mungkin ada perubahan kecepatan atau jumlah," kata Mufidah dilansir Antara, Minggu (4/4/2021).

Sedih, bahagia, senang, marah, adalah bukti bahwa manusia memang bersifat dinamis dan emosinya naik turun. Tapi, jika rasa sedih berlanjut hingga berminggu-minggu dan mengganggu produktivitas, segera cari bantuan psikolog atau psikiater profesional.

Keduanya punya tujuan yang sama, membantu orang mengatasi masalah kesehatan mental. Bahkan, jika dibutuhkan, keduanya bisa saling rujuk.

Namun, psikiater berwenang memberikan resep obat bila dibutuhkan karena dia adalah dokter. Sementara psikolog lebih fokus menangani perubahan tingkah laku, pola pikir, dan perasaan.

Tak perlu menunggu ada tanda gangguan kesehatan mental baru mendatangi psikolog atau psikiater. Apalagi, World Economic Forum (WEF) bersama Zurich Insurance Group (Zurich) mengungkap, 80% anak muda seluruh dunia mengalami penurunan kondisi kesehatan mental selama pandemi Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X