Salah satu rumah sakit di Makassar memberikan jus mengkudu pada 33 pasien positif Covid-19. Jus mengkudu diklaim dapat membantu proses penyembuhan pasien dari infeksi virus corona.
Buah yang juga dikenal dengan nama lain noni itu memang telah digunakan sejak lama untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan detoksifikasi.
Melansir Navbharat Times, Rabu (27/5/2020), jus mengkudu dikatakan sangat bermanfaat bagi kesehatan. Mengkudu mengandung antioksidan, vitamin C, vitamin B3, vitamin A, dan zat besi. Kandungan tersebut dapat membantu menyembuhkan penyakit. Berikut beberapa manfaat jus mengkudu.
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Rajin meminum satu gelas jus mengkudu setiap hari dapat meningkatkan aliran darah di pembuluh darah dan mengontrol tekanan darah. Oleh karenanya dapat menjaga kesehatan jantung.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Jus mengkudu memiliki sifat anti bakteri, anti jamur, anti inflamasi, dan anti histamin. Sifat-sifat itu membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Minum jus mengkudu secara teratur dapat memberi kekuatan untuk melawan banyak penyakit di dalam tubuh.
3. Mencegah Kanker
Kandungan dalam jus mengkudu juga bisa melindungi tubuh terhadap tumor. Sifat anti kanker dan antioksidannya juga dikatakan dapat membantu mengurangi gejala kanker payudara dan mencegah tumor kanker tumbuh di dalam tubuh.
4. Menjaga Kadar Asam Urat
Akumulasi kristal asam urat di persendian dapat menyebabkan nyeri hebat pada persendian. Jus mengkudu bisa mengatasi kondisi tersebut karena membantu mengurangi asam urat dalam darah. Selain itu, jus ini juga menurunkan risiko seseorang terkena asam urat.
5. Mengobati Demam
Jus mengkudu dapat menyembuhkan flu, batuk, demam, dan nyeri tubuh. Seperti yang diketahui, gejala-gejala tersebut umum ditemui pada pasien yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.
6. Menghilangkan Stres
Mengonsumsi satu gelas jus mengkudu setiap hari dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol dan mengurangi stres. Selain itu jus mengkudu juga diklaim bermanfaat bagi kesehatan otak karena sifat antioksidan dan antiinflamasi. Sifat-sifat itu bertindak sebagai pelindung terhadap kerusakan otak.