Pria yang mengalami masalah kebotakan berisiko terserang virus corona, para ilmuwan mengamati kalau adanya kaitan dengan faktor hormonal.
"Kami benar-benar berpikir bahwa kebotakan adalah prodiktor sempurna untuk keparahan," kata Prof Carlos Wambier dari Brown University, dikutip dari Nypost.
Keterkaitan hal tersebut terungkap saat para ilmuwan membandingkan tingkat keparahan penyakit pada pria dan wanita. Para ilmuwan meyakini, hormon androgen pada pria meningkatkan kemampuan virus menyerang sel.
Hormon yang sama tersebut juga bertanggung jawab pada masalah kebotakan pada pria. Sehingga masalah kebotakan pada pria berkaitan dengan infeksi virus corona.
Bahkan dalam sebuah riset semakin memperkuat hal tersebut, di mana 80 persen pasien virus Corona yang masuk rumah sakit di Madrid, Spanyol, adalah pria botak.
Fakta ini tentu membawa harapan positif terkait kemungkinan terapi hormon untuk meringankan gejala. Sehingga salah satu obat untuk mengatasi kanker prostat yang juga dipakai untuk mengatasi masalah kebotakan kemungkinan bisa mengatasi Covid-19.
