Bahaya Air Asam yang Harus Kamu Ketahui

- Kamis, 17 September 2020 | 13:28 WIB
Ilustrasi mencuci buah dengan air asam (Unsplash/Manki Kim)
Ilustrasi mencuci buah dengan air asam (Unsplash/Manki Kim)

Air asam merupakan air dengan pH kurang dari 7, pH air akan menunjukkan seberapa asam atau basa. Pengukuran ini dapat berkisar dari 0 hingga 14, dengan pH 7 menjadi netral.

Dilansir Healthline, air asam telah diklaim memiliki efek antimikroba, sehingga berpotensi bermanfaat untuk produk kulit, rambut, dan mencuci. Namun, itu juga dapat memiliki banyak efek samping yang tidak diinginkan dan berpotensi berbahaya.

Ada banyak penyebab air pH rendah, termasuk penyebab alami seperti hujan asam, mikroba tanah, akar pohon, dan beberapa formasi batuan juga dapat menghasilkan asam yang menyebabkan air di sekitarnya menjadi asam.

Air asam tidak disarankan untuk diminum, karena keasaman dan konsentrasi logam berat yang tinggi dapat menimbulkan beberapa konsekuensi kesehatan yang negatif.

Berdasarkan sebuah penelitian menemukan bahwa larutan dengan tingkat pH yang lebih rendah lebih cenderung melepaskan logam berat dari lingkungan. Akibatnya, larutan dalam hal ini ialah air akan berakhir dengan konsentrasi logam berat yang lebih tinggi.

Secara khusus, air asam dapat mengandung timbal, arsenik, tembaga, nikel, kadmium, kromium, dan seng yang tinggi. Hal ini tentu sangat memprihatinkan, karena paparan logam berat bisa berbahaya yang bisa menyebabkan keracunan logam berat.

Berikut beberapa gejalanya:

  • Panas dingin
  • Kelemahan
  • Sesak napas
  • Penekanan sistem kekebalan
  • Kerusakan organ
  • Diare
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut.

Efek samping ini ergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, jenis kelamin, kerentanan individu, dan rute, dosis, dan frekuensi paparan.

Anak-anak terbukti memiliki efek samping yang lebih parah dari paparan logom berat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X