Benarkah Vagina Longgar Karena Sering Melakukan Hubungan Seks?

- Rabu, 20 Januari 2021 | 14:45 WIB
Ilustrasi vagina. (Photo/Ilustrasi/Pexels)
Ilustrasi vagina. (Photo/Ilustrasi/Pexels)

Pada wanita, organ reproduksi utamanya yaitu vagina dapat mengalami masalah kendur dan longgar. Sebagian orang masih bertanya-tanya apakah hal ini disebabkan karena seringnya melakukan hubungan seksual?

Vagina adalah area yang sangat kaya akan saraf dan suplai darah. Penetrasi antara penis dan vagina tidak akan menyebabkan peregangan permanen.

"Kecuali jika Anda melakukan praktik yang di luar kebiasaan, saya akan mengatakan (vagina kendur) sama sekali tidak terjadi," jelas Alyssa Dweck, MD, ob-gyn di Westchester, New York.

Ketika seorang wanita terangsang, vagina akan terlumasi secara alami. Organ intim wanita ini akan mengembang dan melebar saat adanya penetrasi.

Baca Juga : Ketahui Masalah Kesehatan pada Gigi dan Mulut serta Cara Mengatasinya

Dweck mengatakan bahwa ada pengecualian. Setelah beberapa kali berhubungan seks untuk yang pertama kali, lubang vagina memang akan lebih terbuka.

Menurutnya, ini karena sebelumnya vagina tertutup oleh selaput dara. Meskipun ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkannya rusak lebih awal sebelum berhubungan intim. Misalnya, penggunaan tampon saat menstruasi, atau bahkan rusak akibat berolahraga.

Vagina memang tidak dapat longgar hanya dari berhubungan seks. Namun, melahirkan secara normal juga dapat meregangkannya dan membuka saluran vagina secara permanen, terutama jika alat seperti vakum digunakan selama persalinan.

 

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X