Tak Bisa Jadi Pengobatan Utama, Ini Manfaat Jamu bagi Penderita Kanker

- Kamis, 30 Januari 2020 | 17:35 WIB
Ilustrasi jamu. (Pixabay/Happyearthboy)
Ilustrasi jamu. (Pixabay/Happyearthboy)

Mendapatkan vonis kanker merupakan mimpi buruk bagi setiap orang. Maka tak heran bila kebanyakan orang yang divonis kanker bersikap denial dan mencari second opinion. Malah ada yang beralih ke pengobatan alternatif dan memilih mengonsumsi obat-obatan herbal seperti jamu.

Sebenarnya tak salah apabila pasien kanker ingin mengonsumsi jamu. Menurut Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional
Dr. dr Ina Rosalina, SpA (K), M.Kes, MH.Kes, jamu memang memberikan manfaat kesehatan. Hanya saja pasien kanker harus memahami waktu yang tepat untuk minum jamu dan menjalani pengobatan.

-
Direktur Pelayanan Dr. dr Ina Rosalina, SpA (K), M.Kes, MH.Kes saat memberikan paparan tentang jamu dan kanker. (INDOZONE/Maria Adeline Tiara Putri)

"Data Riskesdas dari 2010 sampai 2018 menunjukkan cara tradisional untuk mengobati penyakit cukup tinggi yakni 4,33%. Masyarakat senangnya meracik jamu sendiri, beli yang sudah jadi, atau pijat. Harus diatur mana yang aman dan bermanfaat," ujar Ina saat ditemui dalam acara diskusi media Hari Kanker Sedunia, Kamis (30/1/2020) di Gedung Kemenkes, Jakarta.

Konsumsi jamu untuk kesehatan lebih ke arah promotif preventif. Hal ini dikarenakan jamu membuat daya tahan tubuh lebih kuat sehingga tidak mudah sakit. Ketika pasien kanker minum jamu, maka dapat membantunya mengatasi dampak ketidaknyamanan usai menjalani pengobatan.

"Jamu membantu stamina bagus kalau sakit kanker. Pasien kanker yang menjalani kemoterapi bisa mengonsumsi jamu seperti temulawak dan jahe biar enggak mual, menambah nafsu makan, serta enggak sulit tidur. Ingat, jamu bukan untuk mengobati kanker tapi menjaga badan tetap bugar," kata Ina.

Di sisi lain, jamu juga bisa menjadi alternatif pencegah kanker. Jamu seperti ciplukan, kunyit putih, sambiloto, sirsak, dan temu kunci mengandung antioksidan yang tinggi dan melawan toksisitas.

"Jamu mengisi sel-sel di tubuh sehingga menjaga tetap sehat," pungkas Ina.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X