Psikolog Ungkap Kemampuan Sosial Anak Menurun Drastis Akibat Pandemi COVID-19

- Jumat, 3 Juni 2022 | 12:10 WIB
Ilustrasi anak yang beraktivitas di masa pandemi COVID-19 (Freepik/pvproductions)
Ilustrasi anak yang beraktivitas di masa pandemi COVID-19 (Freepik/pvproductions)

Psikolog Keluarga dari Klinik Terpadu Universitas Indonesia,  Anna Surti Ariani S.Psi., M.Si mengungkap dampak pandemi COVID-19 terhadap kemampuan sosial anak.

Menurutnya kemampuan sosial anak menurun drastis akibat mereka kesulitan berkomunikasi secara langsung atau bergaul dengan teman sebaya selama pandemi COVID-19.

"Ini betul-betul sesuatu yang menantang selama masa pandemi. Kita tahu bahwa selama masa pandemi, disarankan untuk tetap di rumah saja. Artinya anak-anak tidak bertemu dengan teman-temannya.”

"Padahal kalau untuk bisa meningkatkan keterampilan sosial, harusnya kan ada interaksi langsung dengan teman-temannya. Jadi apa yang terjadi? Ada laporan dari Yogyakarta, ternyata memang skor-skor untuk keterampilan sosial itu memang menurun. Itu bahkan terbukti pada lebih dari 90 persen anak yang mengalami penurunan kemampuan sosial," jelas Ana, seperti yang dikutip dari ANTARA, Jumat (3/6/2022).

Lebih lanjut, Anna menyebut kemampuan sosial anak tidak bisa hanya diajarkan secara teoritis, melainkan harus melalui praktik juga.

Baca juga: Rezky Aditya Tak Akui Anak Rahasianya, Ini Dampak Jika Anak Dibesarkan Tanpa Sosok Ayah

Hal ini dikarenakan ada dampak jangka pendek maupun jangka panjang bagi diri anak.

"Ketika dua tahun ini kita mengalami kesulitan untuk menstimulasi anak-anak mempraktikkan kemampuan sosial tersebut, dalam jangka pendek sering kali anak-anak ini mengalami masalah pergaulan. Dianggap tidak mau bekerja sama, tidak sensitif pada kebutuhan orang lain dan lain-lain," kata Anna.

"Kalau dibiarkan terus menerus, justru bisa mengakibatkan efek jangka panjang misalnya mengalami beberapa jenis gangguan psikologis," tambahnya.

Oleh sebab itu, Anna mengimbau kepada para orang tua untuk membantu anak-anaknya dalam menstimulasi kemampuan sosialnya.

Misalnya salah satunya dengan mengajarkan anak untuk berdonasi. Dengan begitu, rasa empati dan kepedulian anak akan meningkat.

"Jadi memang penting sekali loh. Begitu masa pandemi ini mereda, segeralah mengembangkan, menstimulasi keterampilan sosial anak-anak kita. Misalnya menyisihkan barang-barang yang dia miliki untuk orang lain."

“Sebetulnya ketika kita mengajak anak berdonasi, itu pun sudah membuat kita melakukan stimulasi terhadap kemampuan sosialnya," pungkasnya.

 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X