Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa situasi pandemi COVID-19 Indonesia sekarang relatif terkendali.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menkes Budi setelah menghadiri Opening Ceremony COMSTECH-OIC Fellowship Program dan Peresmian Laboratorium Jejaring OIC COE, di Gedung Sujudi Kantor Kemenkes RI di Jakarta, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Menkes Budi Dinyatakan Positif Covid-19, Begini Kondisinya
Dilansir Antara, menurut Menkes Budi pandemi Indonesia dinilai terkendali dibuktikan ketika Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 yang memicu gelombang baru di dunia, tapi tidak di Indonesia.
"Posisi Indonesia relatif lebih baik, mudah-mudahan tetap ada di kelompok ini," kata Menkes.
Menkes juga merespon tanggapan soal pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan bahwa akhir COVID-19 sudah di depan mata.
Menurutnya untuk berada pada status endemi membutuhkan kesepakatan bersama antara seluruh pemimpin negara berdasarkan situasi kasus yang terkendali di dalam negeri.
"Pandemi karena sifatnya dunia, kalau selesai harus kompak seluruh pemimpin dunia menyatakan selesai," katanya.
Menkes Budi juga mengatakan salah satu tantangan untuk lepas dari status pandemi ialah cakupan vaksinasi penguat COVID-19 di Indonesia yang harus ditingkatkan.
Baca juga: Menkes Tegaskan Pentingnya Pemerataan Riset dan Manufaktur untuk Hadapi Pandemi
Menurutnya vaksin booster di Indonesia masih terbilang rendah. Hingga kini hanya ada 60 persen yang sudah menerima vaksin booster dari total 236,66 juta jiwa.
"Vaksinasi dosis ketiga di Indonesia rendah. Sesudah enam bulan (imunitas) turun, termasuk imunitas saya rendah juga, sudah turun," kata Budi yang baru saja pulih dari infeksi COVID-19.
