Vape Dapat Mempengaruhi Pembuluh Darah Hanya Sekali Pakai

- Minggu, 25 Agustus 2019 | 11:04 WIB
Vape/unsplash/Tbel Abuseridze
Vape/unsplash/Tbel Abuseridze

Vaping dapat mempengaruhi pembuluh darah, bahkan jika vape tidak mengandung nikotin, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Radiology minggu ini. 

Melansir dari cbsnews.com, Para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania mempelajari 31 sukarelawan, yang semuanya adalah orang dewasa yang sehat dan tidak merokok dengan usia rata-rata sekitar 24 tahun.

Para peserta dimonitor dan masing-masing dari mereka mengambil 16 inhalasi selama tiga detik dari vape sekali pakai.

Para peneliti menggunakan ePuffer dengan cairan vape rasa dan tidak mengandung nikotin di dalamnya. Seorang koordinator penelitian memastikan para peserta tidak batuk atau menelan uap.

Para peneliti kemudian melakukan pemindaian MRI pada para peserta dan menemukan pengurangan aliran darah di arteri femoralis di area kaki mereka. Perubahan ini terjadi setelah hanya satu kali pengalaman vaping.

-
Vaping/unsplash/Rist Art

Temuan ini juga menemukan fungsi endotelium yang terganggu, atau lapisan dalam pembuluh darah, berdasarkan siaran pers dari para peneliti.

"Produk-produk ini diiklankan 'tidak berbahaya', dan banyak pengguna vape yakin bahwa mereka hanya menghirup uap air," ungkap Alessandra Caporale, Ph.D., seorang peneliti pasca doktoral dan penulis utama studi ini, mengatakan dalam sebuah pernyataan. 

Para penulis mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan pada efek jangka panjang dari vape, namun bahaya jangka pendeknya pun sulit untuk diabaikan. Semakin banyak orang dirawat di rumah sakit untuk kerusakan paru-paru setelah menggunakan vape.

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X