Menkes: Total Kasus Gagal Ginjal Akut 325, Pasien Terbanyak Usia 1 sampai 5 Tahun

- Rabu, 2 November 2022 | 13:00 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Screenshot/YouTube/Kementerian Kesehatan RI)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Screenshot/YouTube/Kementerian Kesehatan RI)

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin melaporkan data terbaru terkait kasus gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) di Indonesia.

Hingga Selasa (1/11/2022), total kasus mencapai 325 pasien dan ada penambahan sebanyak 21 kasus dari hari sebelumnya.

Baca juga: Dijadikan Sebagai Obat Gagal Ginjal Akut, Begini Cara Kerja Fomepizole

"Data kemarin kami monitor ada 325 kasus gagal ginjal akut di seluruh Indonesia," kata Menkes Budi dalam rapat kerja komixi IX DPR RI, Rabu (2/11/2022).

Menkes Budi merinci, gagal ginjal akut terbanyak ditemukan pada usia 1 hingga 5 tahun yakni sebanyak 169 kasus. Kemudian 75 kasus pada anak usia kurang dari setahun, 42 kasus berasal dari kelompok usia 6 hingga 10 tahun, dan 39 kasus pada anak usia 11 hingga 18 tahun.

"Kita juga melihat kasus meninggalnya 178 dari 325, sekitar 54 persen. Ini sudah menurun dari kondisi sebelumnya yang sempat sampai 60 persen," tambahnya.

Sementara wilayah penyumbang kasus terbanyak berada di DKI Jakarta. Kemudian disusul oleh Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Aceh, Sumatera Barat, dan Bali.

Baca juga: Epidemiolog Uraikan Pentingnya Penetapan Status KLB pada Kasus Gagal Ginjal Akut

Terkait penanganan dan pengobatan untuk pasien gagal ginjal akut, pemerintah sudah mulai memberikan obat penawar atau antidotum merek Fomepizole secara gratis. Menkes Budi Gunadi mengklaim, pemberian obat tersebut di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Jakarta terbilang efektif.

"Kondisi sekarang sesudah kita melakukan pelarangan obat sirup jumlah kasus dan kematian sudah menurun drastis," ujarnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X