Jokowi Kecewa Warga Berobat ke Luar Negeri, Kiky Saputri Singgung Pengobatan di Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa kecewanya karena banyak warga Indonesia yang lebih memilih berobat ke luar negeri. Fenomena tersebut dinilai merugikan negara.

"Hampir 2 juta orang Indonesia masih memilih berobat ke luar negeri setiap tahun. Kurang lebih 1 juta ke Malaysia, 750 ribu ke Singapura, sisanya ke Jepang, Amerika, Jerman, dll," bunyi tweet Presiden Jokowi di lihat Indozone, Selasa (7/3/2023).

Baca juga: Warga Indonesia Lebih Pilih Berobat ke Malaysia, Menkes Budi: Berasa Gagal Jadi Menteri

Orang nomor satu di Indonesia itu juga mengatakan bahwa kebiasaan warga Indonesia yang suka berobat ke luar negeri menyebabkan negara kehilangan devisa Rp165 triliun.

Terkait fenomena tersebut, Komika Kiky Saputri singgung soal pengobatan yang ada di Indonesia. Merespon tweet-an Presiden Jokowi, Kiky menceritakan diagnosa stroke kuping yang dialami mertuanya.

"Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba-tiba pendengarannya terganggu. Disuntik dalemnya malah makin parah pendengarannya," tulis Kiky, dilihat Indozone Selasa (7/3/2023).

Karena kondisi mertuanya semakin parah, akhirnya dibawa ke rumah sakit yang ada di Singapura. Tapi setelah sampai di sana, diagnosa stroke kuping yang diterima di Indonesia justru diketawain oleh dokter di Singapura.

"Akhirnya ke RS Spore & diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga & sekarang udah sembuh. Kocak kan?," tambah Kiky.

Baca juga: Presiden Jokowi Kecewa Banyak Warganya Berobat ke Luar Negeri: Kita Kehilangan Devisa

Sementara itu, pemerintah terus mendukung penuh pembangunan rumah sakit berstandar internasional. Agar warga Indonesia yang berobat ke luar negeri berkurang.

"Pemerintah mendukung penuh pembangunan rumah sakit berstandar internasional. Seperti hari ini, saya meresmikan Mayapada Hospital Bandung, yang mengusung tema green hospital," tulis Presiden Jokowi di Twitter.

Artikel Menarik Lainnya: