Untuk beberapa pasangan ada yang suka melakukan hubungan intim di kolam renang. Saat bercinta di kolam berenang juga dapat berujung kehamilan jika ada penetrasi yang terjadi pada perempuan yang subur.
Meski demikian tentu kita sepenuhnya tidak tahu kalau hal ini sehat atau tidak.
Menurut Vanessa Mackay dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists mengatakan bahwa adanya klorin dan pembersih lainnya yang digunakan berpotensi mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina, sehingga dapat mengakibatkan kandidiasis, inflamasi dan vaginosis bakteri.
Tidak hanya itu saja, pada perempuan yang sensitif dapat membuat infeksi akibat kandungan zat kimia yang ada pada kolam berenang.
Nah, saat perempuan mengalami infeksi, hal ini akan menimbulkan keluhan berupa keputihan dan gatal, bahkan membuat pelumas vagina disekresi secara simultan.
Cairan pelumas sendiri berfungsi untuk mempermudahkan penetrasi atau mengurangi efek gesekan saat melakukan hubungan intim.
Hal yang juga perlu untuk dipertimbangkan saat kamu memutuskan untuk berhubungan intim di kolam berenang ialah potensi urine di dalam kolam renang apalagi jika itu diperuntukan untuk publik.
Menurut penelitian menemukan di kolam renang biasanya ada sekitar 10 liter urin orang lain.
