Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melakukan survei belum lama ini, dalam survei tersebut mereka menemukan peningkatan kasus keracunan pemutih.
Kasus ini ternyata ada hubungannya dengan omongan Presiden Donald Trump beberapa waktu lalu yang menyebut kemungkinan disinfektan bisa cegah virus Corona.
Konferensi pers dengan media yang dilakukan Trump pada 24 April lalu, ia sempat mengatakan bahwa kemungkinan menyuntikkan disinfektan ke dalam tubuh dengan cepat membunuh virus.
Hal tersebut pun mendapat kritikan oleh para praktisi, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan sampai membuat imbauan agar orang-orang tidak sembarangan memakai disinfektan.
Trump pun akhirnya menyangkal bahwa apa yang diucapkan hanya bersifat sarkasme atau tidak sungguh-sungguh.
Survei yang dilakukan CDC pada 502 orang dewasa di Amerika Serikat menemukan ternyata ada yang percaya dengan omongan Donald Trump. Sebanyak 39 persen responden melaporkan pernah menggunakan disinfektan untuk cegah corona.
Aktivitas yang dilakukan responden tersebut yakni mencuci makanan, menyemprotkan disinfektan ke tubuh, bahkan ada yang sampai berkumur dengan cairan pemutih.
Hampir dari seperempat responden melaporkan mengalami masalah kesehatan usai melakukan praktik tersebut, dilansir dari Reuters.
