Waspada! Gejala Varian Omicron dengan Flu Biasa Sangat Mirip, Begini Cara Membedakannya

- Minggu, 16 Januari 2022 | 10:20 WIB
Kolase foto penderita flu dan ilustrasi serangan varian Omicron (Unsplah/Hiraman)
Kolase foto penderita flu dan ilustrasi serangan varian Omicron (Unsplah/Hiraman)

Virus COVID-19 varian Omicron yang terus merebak harus membuat masyarakat ekstra hati-hati. Pasalnya selain tingkat penyebaran yang cepat, mutasi virus tersebut memiliki gejala yang sangat mirip dengan penyakit flu biasa.

Hal ini sebagaimana yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Kamis (13/1) lalu. Di mana mayoritas dari total 572 pasien COVID-19 varian Omicron tak bergejala sama sekali atau bergejala ringan miri flu, yaitu mengalami pilek, batuk dan demam.

Selain itu, Kepala European Society of Clinical Microbiology and Infectious Diseases dari Aarhus University Hospital di Denmark, Prof Eskild Petersen menyebut sangat sulit membedakan gejala infeksi varian Omicron dengan pilek biasa.

"Pilek biasa dan Omicron, dalam pandangan saya, tidak mungkin untuk dibedakan," ujarnya, seperti yang dikutip Indozone dari The National News, Minggu (16/1/2022).

Tak hanya itu, identifikasi terhadap infeksi varian ini juga semakin sulit dilakukan mengingat ada gejala yang tumpang tindih dan berbeda di setiap penderitanya.

Meski begitu, para ahli meyakini tetap ada perbedaan gejala antara infeksi varian Omicron dengan flu biasa. Di mana menurut National Health Service (NHS) Inggris, gejala utama COVID-19 mencakup tubuh demam tinggi, batuk terus-menerus dan kehilangan kemampuan mengecap rasa dan mencium bau.

"Jika Anda benar-benar menderita influenza, Anda mengalami demam dan nyeri otot secara umum tidak kehilangan penciuman," ujar dr Petersen.

Ia juga menjelaskan pada penderita flu rasa nyeri otot dan nyeri punggung lebih terasa. Sementara gejala tersebut kebanyakan tak dialami pasien COVID-19, khususnya varian Omicron.

Adapun agar lebih mudah berikut cara membedakan gejala varian Omicron dengan flu biasa yang dikutip Indozone dari laman Very Well Health:

1. Para penderita COVID-19 bakal mengalami kehilangan indra penciuman, sementara flu biasa tidak.

2. Sakit kepala parah. Sakit kepala yang menyerang penderita COVID-19 sangat luar bisa, penderita seolah merasa kepalanya terasa berdenyut dan ditusuk-tusuk.

3. Sulit bernapas atau napas pendek. Walaupun sama-sama infeksi saluran pernapasan flu biasa tidak membuat napas menjadi pendek. 


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X