Sebuah video memperlihatkan seorang bocah tergeletak di jalan dan dikerumuni sejumlah anak lain. Insiden bocah SD dibully tersebut dibagikan oleh seorang netizen bernama Susana Sri Handayani lewat sebuah grup Facebook Mutiara Gading Timur Bekasi.
Diceritakan Susana, bocah SD yang berinisial AZ tersebut dibully oleh sekumpulan anak-anak SMP saat bermain bola di kompleks perumahan. Pelaku memulai aksinya dengan menyodok bokong pelaku pakai kaki.
"Malam itu, Minggu (9/1/2022) selepas dari masjid, AZ bermain bola di blok belakang kompleks cluster B, perumahan MGT Bekasi. Kemudian datanglah Dav*n berbaju putih mencolok-colok bokong AZ dan sodok bokong pakai kaki dan Ze*y seorang siswa kelas 1 SMP yang memang tinggal dekat dari tempat itu," tulis Sri Handayani.
Pelakunya diketahui merupakan orang yang memang tinggal di sekitar perumahan tersebut. Perawakannya yang besar membuat AZ takut dan tak berdaya saat dibully.
Baca juga: Lee Naeun April Batalkan Tuntutan Usai Orang yang Tuduh Bullying Palsu Tulus Minta Maaf
Twitter do your magic
— oM tSur ???????? (@omtsur) January 11, 2022
Bantu viralkan
Anak kelas 3 SD di bully secara ga manusiawi oleh anak kelas 1 SMP di perumahan MGT bekasi pic.twitter.com/y9mqBXLTwq
Tak hanya menyodok bokong AZ, pelaku juga menendang perut AZ hingga jatuh tersungkur. Kondisi tersebut membuat dada AZ terasa sesak, ia pun hanya bisa menangis karena kesakitan.
Meski sudah menunjukkan kesakitan, namun pelaku tidak peduli dan justru menertawakan AZ. Mereka bahkan masih sempat bercanda dengan mengatakan akan membakar AZ yang masih tengkurap.
Pelaku disebut bukan kali ini saja membully AZ. Dia terkadang juga memalak uang jajan AZ. Korban tidak berani mengadu karena takut akan dikucilkan dan dijauhi teman-temannya.
Lewat postingan tersebut, Sri Handayani berpesan agar para orangtua mengawasi anaknya supaya tidak menjadi korban maupun pelaku bullying.
"Bun, mohon perhatikan anak-anak Anda. jangan biarkan anak anda menjadi korban atau bahkan menjadi pelaku bullying terhadap teman-temannya. Pengalaman bullying di masa kecil akan menjadi pengalaman buruk sepanjang hidup," tambah Sri Handayani.
Kabar terakhir, pelaku bully sudah dilaporkan ke RT setempat dan korban akan melapor ke KPAI agar pelaku mendapat efek jera. Sementara itu, korban akan direhab ke psikolog.
Insiden bocah SD yang dibully siswa SMP ini viral dan membuat netizen geram. Banyak yang berharap agar pelaku mendapat efek jera.
"Kasihan anak yang dibuly itu. mesti ada perhatian dari semua pihak. jadi ingat waktu kecil, saya juga pernah mengalami perlakuan seprti itu oleh 11 org. tapi kalau saya beruntung, waktu itu ada teman, kecil2 jago silat membela saya. Dia mengalahkan 11 orang demi menolong saya," kata seorang netizen dengan nama akun @KangAsepr.
