Vaksin Pfizer dosis rendah ternyata kurang efektif untuk melindungi anak 5-11 tahun dari COVID-19 varian Omicron.
Berdasarkan studi terbaru oleh para peneliti di Departemen Kesehatan Negara Bagian New York, Amerika Serikat, vaksin Pfizer dosis terendah yang diberikan untuk anak-anak usia 5-11 tahun, efektivitasnya turun dari 68 persen menjadi 12 persen.
Adapun dosis yang diteima anak 5-11 tahun tersebut yaitu sekitar 10 miligram. Takaran tersebut sepertiga dari dosis yang diberikan kepada anak-anak yang lebih tua, remaja dan dewasa.
Vaksin Pfizer justru bekerja dengan baik pada anak-anak berusia 12 tahun ke atas. Mereka yang mendapat dosis 30 miligram mendapat perlindungan yang lebih kuat terhadap penyakit serius.
Efektivitas vaksin Pfizer pada anak-anak usia 12 sampai 17 tahun juga menunjukkan penurunan lebih kecil, dari 66 persen menjadi 51 persen.
"Hasil ini menyoroti potensi kebutuhan untuk mempelajari dosis vaksin alternatif untuk anak-anak dan pentingnya perlindungan berlapis, termasuk pemakaian masker, untuk mencegah infeksi dan penularan," demikian pernyataan dari studi tersebut.