Kalkulator BMI: Alat Pengukur Berat Badan untuk Kesehatan Badan yang Ideal

- Selasa, 7 Juni 2022 | 13:30 WIB
Mengukur berat badan. (Freepik)
Mengukur berat badan. (Freepik)

Siapa yang tidak menginginkan memiliki tubuh yang ideal? Dengan tubuh yang ideal bukan hanya menunjang penampilan saja melainkan juga menunjukkan kesehatan badan. Dan hal inilah yang setiap orang idamkan. Bagaimana cara mengetahui berat badan sudah ideal?

Kemajuan peralatan kedokteran yang modern membantu untuk mengetahui kesehatan dengan memperhatikan berat tubuh. Salah satu alat ukur yang dapat dipakai adalah kalkulator Body Mass Index (BMI) atau yang kerap dikenal sebagai Indeks Massa Tubuh (IMT).

Dengan menggunakan kalkulator BMI, kamu akan dengan mudah mendapatkan hasilnya secara langsung. Hasil pengukuran tersebut akan menunjukkan apakah berat badan sudah ideal atau sesuai proporsional atau tergolong normal, kurang, atau berlebihan.

Lalu bagaimana bisa mengerti tubuh sudah ideal? Kamu tidak perlu khawatir karena dalam beberapa situs kesehatan sudah memberikan fitur yang bakal membantu menjawab pertanyaan tersebut. Kamu hanya perlu mengisi kolom tinggi dan berat badan.

Dalam pemakaiannya, kamu akan membandingkan berat dan tinggi badan yang mana ini hanya bisa dilakukan oleh orang yang berusia di atas 18 tahun.

Baca juga: 5 Tips Menurunkan Berat Badan dengan Efektif dan Aman, Nikmati Prosesnya!

Sementara itu, orang yang berusia di bawah 18 tahun, pengukuran untuk melihat status gizi, misalnya, mengacu pada indikator berat badan menurut usia, tinggi badan menurut usia, dan berat badan menurut tinggi badan.

Melalui pengecekan kalkulator BMI, kamu akan mendapat keuntungan yang bukan hanya menjaga idealisasi tubuh tetap terjaga, melainkan juga mengetahui risiko penyakit di dalam tubuh. Karena itu, kamu dapat memakai alat ukur ini sebagai alat skrining untuk mengetahui risiko tersebut.

Selain itu, dengan menggunakan kalkulator BMI, kamu akan terbantu untuk menjaga rasio lemak dalam tubuh. Karena mengetahui IMT dapat mengatasi atau memberi peringatan pada kamu jika ada penyakit seperti penumpukan lemak yang dapat mengganggu kesehatan.

Indeks berat badan ini akan memberikan informasi atau indikator untuk kamu apakah berat badan sudah sesuai berdasarkan perhitungannya. Untuk itu, perhatikan secara betul dan benar agar kesehatan badan tetap terjaga dan terhindar dari penyakit.

Jika hasil pengukuran berada pada <18.5, maka kamu akan dianggap kurang berat badan. Sedangkan, jika menunjukkan angka 18.5-22.9, maka berat badan kamu normal. Namun, melebihi dan menyentuh angka 23-24.9 hingga 30>, maka berat badan anda berlebihan bahkan bisa dianggap obesitas.

Melihat ukuran IMT dapat memberi peringatan terhadap risiko penyakit. IMT yang sehat akan mengarah pada kualitas hidup bahagia dan sehat. Sementara itu, bila IMT-nya tinggi, maka indikasi penyakit akan menyerang tubuh kamu seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

Mengetahui IMT mempertimbangkan untuk segera mengambil keputusan mengenai kondisi kesehatan tubuh. Meski demikian, kalkulator bmi tidak bisa menjadi tolok ukur untuk mendiagnosa apakah berat badan mengalami kegemukan yang berpengaruh pada kesehatan.

Kamu tetap disarankan melakukan medical check up dengan tenaga kesehatan atau dokter melalui pengukuran pada ketebalan lipatan kulit, evaluasi diet, aktivitas fisik, serta riwayat keluarga.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X