Obat yang biasanya digunakan untuk mengobati kecanduan diklaim bisa membantu menyembuhkan penderita long COVID-19.
Temuan ini dibenarkan oleh para ilmuwan yang melakukan penelitian terhadap naltrexone atau obat mengatasi kecanduan.
Naltrexone bisa membantu menyembuhkan penyakit yang sering dikaitkan dengan kondisi kronis seperti brain fog atau kabut otak dan kelelahan.
Baca juga: Jangan Remeh, Anak Gak Divaksin Mudah Kena Risiko Long COVID-19
Dilansir The Sun, naltrexone saat ini disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS untuk mengobati pasien yang menderita kecanduan alkohol dan opioid.
Uji coba berlangsung hanya menggunakan 10mg obat naltrexone. Tes tersebut dijalankan oleh inisiatif RECOVER dari Institut Kesehatan Nasional AS.
Tujuan dari rencana ini adalah untuk menemukan perawatan yang tepat bagi penderita long COVID-19
Sebagian besar perawatan untuk long COVID-19 dilihat dari gejala spesifik yang disebabkan oleh kerusakan organ.
Tetapi naltrexone dosis rendah dapat membalikkan beberapa gejala awal yang mendasari, kata peneliti kepada Reuters.
Pada kebanyakan kasus, naltrexone bekerja untuk memasukkan pelet kecil ke dinding perut bagian bawah.
Baca juga: 3 Jenis Long COVID-19 yang Wajib Diwaspadai, Kamu Pernah Alami yang Mana?
Prosedur ini dilakukan dengan anestesi lokal dan harus efektif hingga enam bulan.
Pelet ini kemudian melepaskan naltrexone dalam jumlah yang terkendali ke dalam tubuh jika digunakan untuk kecanduan.
"Ini harus menjadi daftar teratas untuk uji klinis," kata Dr Jarred Younger, direktur Neuro-inflammation, Pain and Fatigue Laboratory di University of Alabama di Birmingham.
