Hati-hati, Ternyata Kekurangan Oksigen Bisa Sebabkan Amnesia

- Selasa, 14 Januari 2020 | 00:40 WIB
Ilustrasi otak manusia. (photo/Ilustrasi/Unsplah/Robina Weermeijer)
Ilustrasi otak manusia. (photo/Ilustrasi/Unsplah/Robina Weermeijer)

Amnesia merupakan gangguan daya ingat yang juga bisa membuat ingatan menjadi hilang permanen. Dilansir dari mayoclinic.org, amnesia dapat disebabkan kerusakan struktur otak yang membentuk sistem limbik yang berfungsi mengkontrol emosi dan ingatan.

“Amnesia yang disebabkan oleh kerusakan otak diketahui sebagai amnesia neurologikal. Penyebab kemungkinan terjadinya amnesia neurologikal adalah struk,” tulis Mayo Clinic.

Tidak hanya itu, kurangnya oksigen di otak seperti serangan jantung, gangguan pernapasan atau keracunan karbon monoksida bisa menyebabkan amnesia.

Tumor di otak juga bisa mengendalikan ingatan yang memicu amnesia. Konsumsi alkohol dalam waktu panjang dan obat-obatan penenang juga bisa memicu hal tersebut.

Amnesia Akibat Cedera atau Kecelakaan

Cedera pada kepala yang menyebabkan gegar otak, baik karena kecelakaan mobil atau olahraga dapat menyebabkan kebingungan dan masalah dalam mengingat informasi baru. Hal ini khususnya terjadi pada awal masa penyembuhan.

Cedera ringan kepala biasanya tidak membuat amnesia secara permanen. Namun, cedera kepala yang beragam dapat menyebabkan amnesia permanen. Tipe amnesia lainnya disebut dissociative.

Kondisi ini cukup langka dan biasanya disebabkan syok berat atau trauma. Misal, karena menjadi korban dari kejahatan. Dalam gangguan ini, seseorang dapat kehilangan ingatan pribadi dan informasi diri. Namun, biasanya hal ini hanya terjadi sementara saja.

Editor: Administrator

Terkini

X