Karena Kondisi Darurat, FDA Izinkan Penggunaan Obat Remdesivir

- Sabtu, 2 Mei 2020 | 18:18 WIB
Ilustrasi obat remdesivi (Pexels/Anna Shvets)
Ilustrasi obat remdesivi (Pexels/Anna Shvets)

Obat remdesivir diberi izin oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk mengatasi pasien virus corona. Diberikannya izin karena  remdesivir masih obat eksperimental, belum ada bukti klinis yang kuat.

Karena situasinya darurat, itulah kenapa FDA memberikan izin ditambah lagi hasil uji klinis yang melihat adanya manfaat positif.

Perusahaan pengembang remdesivir, Gilead mengklaim obatnya mampu membantu proses penyembuhan pasien ketika diberikan lewat jalur infus intravena. Dari data terbaru hasil uji awal  yang dilakukan National Institutes of Health (NIH) melihat remdesivir bisa mengurangi 31 persen tingkat pasien memerlukan perawatan.

"Ini adalah terapi pertama untuk COVID-19 yang mendapat izin resmi, jadi kami sangat bangga bisa jadi bagian itu," kata Komisioner FDA, Stephen Hahn, seperti dikutip dari Reuters.

Obat ini juga sempat disebut sebagai obat paling menjanjikan untuk melawan pandemi virus corona. Awalnya obat tersebut hanya tersedia untuk para pasien yang berpartisipasi dalam uji klinis. Tapi karena sudah diberi izin, obat ini dapat dipakai pasien virus corona di Amerika Serikat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X