#KAMUHARUSTAU, Ternyata Vitamin A Turunkan Risiko Kanker Kulit

- Kamis, 8 Agustus 2019 | 15:12 WIB
Buah Aprikot/pixabay.com
Buah Aprikot/pixabay.com

Vitamin A dikenal masyarakat umum dapat menjaga kesehatan mata. Namun, vitamin A ternyata memiliki manfaat lain yang tidak kalah penting bagi tubuh, di antaranya untuk kekebalan sekaligus pertumbuhan tubuh.

Vitamin A merupakan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas, faktor yang meningkatkan risiko penuaan dini dan panyakit kronis, salah satunya kanker kulit.

Untuk mengetahui fakta di balik anggapan bahwa vitamin A dapat menurunkan risiko kanker kulit, para pakar melakukan penelitian yang menggunakan 125.000 orang Amerika Serikat sebagai responden.

Penelitian yang telah dipublikasikan secara daring di JAMA Dermatology itu menemukan bahwa orang dengan asupan vitamin A yang tinggi memiliki risiko karsinoma sel skuamosa lebih rendah.

Karsinoma sel skuamosa adalah jenis kanker kulit yang umumnya terbentuk di area tubuh dengan banyak paparan sinar matahari, seperti wajah dan kepala. Sekitar 11% orang Amerika Serikat mengalami kanker kulit jenis ini.

Studi tersebut memang tidak dirancang untuk membuktikan hubungan sebab dan akibat. Karenanya, studi yang dipimpin oleh Cho dan tim masih belum bisa dijadikan sebagai acuan. Walau begitu, Cho yakin bahwa vitamin ini benar-benar mampu bekerja untuk menjaga sel-sel kulit agar tetap sehat hingga pada akhirnya menurunkan risiko kanker kulit sel skuamosa.

Pasokan vitamin A yang paling baik didapatkan dari makanan sehari-hari. Berdasarkan penjelasan dr. Atika dari KlikDokter, vitamin A yang tersimpan dalam makanan memiliki beberapa bentuk.

Lebih lanjut, dr. Atika mengatakan bahwa vitamin A bisa didapatkan dengan mudah dari hati ayam, ikan, susu dan produk olahannya. Sedangkan untuk karotenoid atau provitamin A, senyawa ini dapat ditemukan pada sayur maupun buah-buahan yang berwarna hijau gelap, kuning, oranye dan merah.

Berikut adalah daftar makanan yang memiliki kandungan vitamin A tinggi:

1. Sayur-sayuran: ubi, labu, wortel, kale, bayam, bok choi, paprika merah, seledri dan selada.

2. Buah-buahan: aprikot, jeruk bali, mangga, melon, plum dan pepaya.

3. Susu dan keju.

4. Hati ayam, hati kalkun, hati sapi dan hati domba.

5. Ikan dan seafood: belut, tuna, hering, makerel, salmon, serta minyak ikan kod.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X