Penderita Arthritis Disarankan untuk Tak Konsumsi Makanan Ini

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 11:20 WIB
Ilustrasi radang persendian (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi radang persendian (Pexels/Karolina Grabowska)

Mengonsumsi makanan bergizi, salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Tapi beberapa jenis makanan sehat dan bergizi justru dapat memperburuk gejala radang sendi, menurut Caroline Peyton, seorang ahli gizi di Peyton Principles, London, Inggris.

Misalnya saja ikan sarden dan makarel, dua jenis ikan laut yang bergizi tinggi tapi justru mengandung purin yang sangat tinggi, kata Peyton seperti dikutip dari Daily Express.

Purin adalah jenis senyawa kimia yang ditemukan dalam makanan dan minuman yang merupakan bagian dari diet normal.

Menurut Peyton, asam urat terbuat dari purin yang terkandung di dalam makanan. Beberapa makanan sehat mengandung purin yang tinggi sehingga dapat memicu produksi asam urat yang menjadi kristal di sekitar persendian.

Kandungan purin tinggi juga bisa ditemukan dalam daging merah, jamur, kembang kol, serta kacang-kacangan.

Untuk itu penderita arthritis harus mengganti protein dan asam lemak omega-3 dari ikan dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan.

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa konsumsi 600mg hingga 1.000mg minyak ikan per hari dapat mengurangi peradangan yang menyebabkan sendi menjadi kaku, bengkak serta ngilu.

Arthritis adalah kondisi umum yang menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada sendi. Osteoartritis dan rheumatoid arthritis adalah dua jenis arthritis yang paling umum.

Keduanya dapat menyebabkan pembengkakan dan kekakuan pada persendian, hanya saja yang membedakan keduanya dari gejala sendi yang terjadi.

Osteoartritis disebabkan oleh sendi yang "aus", sedangkan rheumatoid arthritis adalah penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi tubuh sendiri.

Tidak ada obat untuk radang sendi, hanya saja dapat mengurangi gejalanya dengan melakukan pola hidup sehat.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X