Kebanyakan film-film Barat biasanya menggambarkan hipotermia dengan orang-orang yang kedinginan karena terjebak di badai salju antartika. Namun, masalah ini tidak hanya bisa terjadi di tempat-tempat yang bersalju atau beriklim dingin saja.
Jika kamu tidak bisa menjaga diri selama beraktivitas di Indonesia sekalipun, kamu juga bisa terkena hipotermia. Apa saja yang bisa jadi penyebab hipotermia? Hipotermia adalah suatu kondisi darurat medis di mana tubuh tidak sanggup mengembalikan suhu panas karena suhunya terlalu cepat turun.
Kondisi ini membuat suhu tubuh kamu mencapai suhu yang sangat rendah di bawah 35 derajat celcius. Ketika suhu kamu turun terlalu rendah, jantung, sistem saraf, dan orang tubuh lain tidak dapat bekerja secara optimal. Jika tidak segera ditolong, hipotermia bisa menyebabkan kegagalan total pada fungsi jantung dan sistem pernapasan yang akhirnya mengarah ke kematian.
Secara normal aktivitas jantung dan hati menghasilkan suhu panas untuk tubuh. Suhu tubuh kita dikendalikan di bagian otak yang disebut hipotalamus.
Hipotalamus bertanggung jawab untuk mengenali perubahan suhu tubuh dan meresponnya secara tepat. Tubuh menghasilkan panas dari proses metabolisme di dalam sel yang mendukung fungsi vital tubuh.
Hipotermia tidak hanya menyerang orang yang tinggal di negara yang memiliki 4 musim saja. Namun ada kemungkinan kita juga bisa mengalami hal ini. Berikut kondisi yang bisa menyebabkan hipotermia.
1. Mengenakan pakaian yang kurang bisa menghangatkan tubuh, terutama dalam kondisi cuaca dingin.
2. Terlalu lama berada di luar rumah padahal cuaca sangat dingin atau sedang hujan lebat.
3. Dalam kondisi kedinginan atau kebasahan tidak segera berpindah ke tempat yang hangat atau berganti baju.
4. Suhu dalam ruangan tidak cukup hangat, terutama bagi orang tua dan anak bayi.
5. AC disetel terlalu dingin.
