Malaysia Bandingkan Efektivitas Vaksin Sinovac, Pfizer, dan AstraZeneca

- Senin, 4 Oktober 2021 | 10:23 WIB
Vaksin COVID-19, Sinovac (REUTERS/DADO RUVIC)
Vaksin COVID-19, Sinovac (REUTERS/DADO RUVIC)

Belum lama ini Malaysia telah membandingkan efektivitas antara vaksin Sinovac, Pfizer dan vaksin AstraZeneca. Hasil dari penelitian tersebut adalah ketiga vaksin tersebut sangat baik. Simak detailnya!

Sebut saja vaksin Sinovac yang memang memiliki efikasi rendah tapi terbukti efektif dalam mencegah gejala berat dan serius.

Oh ya, sebagai perbandingan, penerima 7,2 juta vaksin Sinovac disebutkan hanya 0,011 persen yang harus dirawat di unit perawatan intensif (ICU) ketika terinfeksi virus Corona.

Sementara itu dari 6,5 juta penerima vaksin Pfizer, hanya 0,002 persen yang harus dirawat di ICU saat terjangkit COVID-19.

Lalu ada vaksin AstraZeneca yang disebut dari 700-an ribu penerimanya, hanya 0,001 persen yang harus dirawat di ICU ketika terpapar COVID-19.

Hasil penelitian ini mengatakan bahwa apapun jenis vaksinnya, sangat efektif dalam menjaga tubuh dari serangan COVID-19. Paling tidak bisa mengurangi gejala yang diderita. Contohnya jika tak divaksin akan mengalami gejala berat, ketika sudah divaksin bisa saja hanya mengalami gejala sedang, ringan, atau sama sekali tak bergejala.

So, jangan tolak vaksinasi COVID-19 ya guys. Masih lebih banyak kebaikannya dibandingkan negatifnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X