Wanita Hamil Trimester Awal Disarankan Hindari Sauna, Ini Sebabnya

- Selasa, 4 Mei 2021 | 19:18 WIB
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Garon Piceli)
Ilustrasi ibu hamil. (Pexels/Garon Piceli)

Dokter spesialis kandungan dari RS Dr Soetomo Surabaya, dr Manggala Pasca Wardhana, SpOG(K) mengatakan sebaiknya wanita hamil menghindari berendam air hangat atau sauna di trimester awal.

Meskipun air hangat dapat membuat ibu hamil rileks, namun belum tentu aman bagi bayi. Hal ini karena saat berada di dalam kandungan, bayi tidak dapat mengatur suhu tubuhnya.

Air hangat di sauna disebut berbahaya bagi ibu hamil dan janin karena paparan panas pada awal kehamilan dapat menyebabkan kelainan kongenital seperti neural tube defect (gangguan perkembangan tabung saraf) dan juga keguguran.

"Selain itu wanita hamil lebih mudah mengalami dehidrasi, pusing dan tekanan darah rendah. Gejala-gejala ini akan semakin cepat saat cuaca sangat panas. Demikian pula halnya dengan meningkatknya suhu tubuh di atas normal yang dapat menyebabkan hipertermia jika kita berendam dalam hot tubs atau sauna yang juga menimbulkan potensi bahaya bagi janin yang dikandungnya," jelas Manggala dikutip dari Antara, Selasa (4/5/2021).

Penelitian menunjukkan bahwa beberapa bayi yang terpapar suhu tinggi saat ibu hamil berendam air panas atau hangat di bak mandi atau saat relaksasi di sauna selama trimester pertama mengalami komplikasi serius pada otak dan atau sumsum tulang belakang.

Menurut Organisasi Layanan Informasi Teratologi (OTIS) sebagaimana dipublikasikan oleh American Pregnancy Association, suhu tubuh di atas 38 derajat celcius dapat menimbulkan kekhawatiran selama kehamilan. Beberapa penelitian menunjukkan peningkatan risiko janin dengan cacat lahir jika ibu mengalami peningkatan suhu tubuh pada periode waktu tertentu terutama pada trimester pertama kehamilan.

Ini dikarenakan selama bulan-bulan awal kehamilan, tubuh dan otak janin mengalami proses berkembang. Sehingga apabila ada tekanan pada tubuh ibu, maka akan berisiko memengaruhi janin tersebut.

BACA JUGA: Selalu Minum Sirup Saat Berbuka Puasa? Ini Takaran Sehatnya

Sementara itu, jurnal yang dipublikasikan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyatakan bahwa Meskipun trimester pertama adalah waktu paling berbahaya. Karena itu, penting bagi wanita hamil untuk menghindari sauna dan pemandian air panas bahkan hingga sembilan bulan penuh.

Jika seorang ibu hamil mengalami hipertemia yang terjadi dalam waktu lama terutama pada trimester pertama, ada risiko cacat tabung saraf, cacat jantung, dan cacat mulut kiri janin.

Meski demikian, ACOG menyarankan ada berbagai jenis sauna, dan setiap sauna diprogram untuk menjaga suhu dan tingkat kelembapan yang berbeda. Sebelum memilih untuk menggunakan sauna selama kehamilan, yang terbaik adalah meminta nasihat dari dokter spesialis kandungan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X