5 Gangguan Kesehatan yang Mengintai Jurnalis, Nomor 1 Paling Banyak Dialami

- Rabu, 9 Februari 2022 | 20:30 WIB
Ilustrasi jurnalis. (Unsplash/Jana Shnipelson)
Ilustrasi jurnalis. (Unsplash/Jana Shnipelson)

Menjadi jurnalis media cetak, televisi maupun online merupakan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi beberapa orang.

Jurnalis memiliki tugas mencari, mengumpulkan dan mengolah berita lalu menyajikannya kepada khalayak atau masyarakat. Rangkaian pekerjaan tersebut sekilas memang terlihat sederhana, namun itu bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Semua rangkaian tersebut tidak selamanya bisa berjalan mulus. Dalam meliput berita terkadang terkendala jarak. Tak jarang jurnalis terpaksa harus tetap standby di lapangan meski cuaca tidak mendukung.

Belum lagi jika narasumber sulit untuk ditembus. Jurnalis masih termasuk pekerjaan dengan tekanan yang berat. 

Jurnalis juga bisa mengalami gangguan kesehatan atau terserang penyakit karena beban pekerjaan yang diembannya. Berikut beberapa gangguan kesehatan yang sering dialami jurnalis:

1. Maag

Terlalu sibuk mencari dan mengolah berita seringkali membuat jurnalis lupa makan. Mereka juga terkadang tidak sempat makan karena jadwal liputan. Makan yang tidak teratur ini menjadi salah satu faktor penyebab seseorang mengalami maag.

Selain itu, maag juga bisa terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi makanan pedas hingga terlalu banyak meminum minuman berkafein. Pekerja media biasanya sering mengonsumsi kopi untuk menahan kantuk agar tetap fresh saat menggarap berita.

2. Nyeri punggung

Nyeri punggung ini disebabkan karena terlalu lama duduk di depan komputer untuk mengolah berita. Selain itu, nAyeri punggung juga bisa disebabkan karena cara duduk yang salah.

Agar tak sakit punggung saat duduk terlalu lama, perlu mengganti posisi duduk dan ganjal punggung menggunakan bantal.

3. Mata lelah

Para jurnalis seringkali mengalami mata lelah akibat terlalu lama menatap layar komputer untuk menggarap berita. Tak jarang beberapa jurnalis jadi mengalami mata minus.

Agar mata tak terlalu lelah, biasakan diri untuk menutup mata atau mengalihkan pandangan ke arah lain setiap 30 menit sekali.

4. Flu

Sebagai pemberi informasi tak kenal waktu, pekerja media tak jarang kurang tidur atau lebih sering begadang. Selain cuaca, kurang tidur juga menjadi salah satu penyebab seseorang terpapar flu.

Seseorang rentan terkena penyakit ketika sistem kekebalan tubuhnya menurun.

5. Depresi

Beban pekerjaan dan tanggung jawab yang berat membuat beberapa jurnalis rentan mengalami depresi atau gangguan kecemasan. Jurnalis harus memastikan beritanya ramai dan tidak ada kesalahan fatal yang merugikan pihak tertentu.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X