Anak semata wayang Elvis Presley, Lisa Marie meninggal dunia di usia 54 tahun. Sebelum meninggal, Lisa sempat dilarikan ke rumah sakit karena koma yang disebabkan henti jantung.
Henti jantung adalah sebuah kondisi ketika organ vital tiba-tiba tidak bekerja dan berhenti memompa darah ke seluruh tubuh.
Akibat terburuk dari kondisi henti jantung dapat memuat penderitanya hilang kesadaran dan berhenti bernapas.
Baca juga: Musisi Lisa Marie, Anak Mendiang Elvis Presley Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
Lantas, apa sih penyebab dan bagaimana cara mengobati henti jantung? Langsung aja yuk simak informasi yang telah Indozone rangkum berikut.
Penyebab Henti Jantung
Ada sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan henti jantung, seperti:
1. Penyakit Jantung Koroner
Penyakit ini menjadi salah satu penyebab terjadinya henti jantung. Kondisi ini bisa membuat arteri tersumbat oleh kolesterol dan endapan lainnya, sehingga mengurangi aliran darah ke jantung.
2. Penyakit Jantung Bawaan
Tidak mengenal usia, henti jantung bisa terjadi karena penyakit jantung bawaan. Tidak menutup kemungkinan orang yang telah menjalani operasi korektif bisa mengalami henti jantung.
3. Serangan Jantung
Serangan jantung bisa menimbulkan jaringan parut di bagian jantung, yang akhirnya membuat gangguan pada irama jantung.
4. Jantung Bengkak
Kondisi lain yang bisa menyebabkan henti jantung ialah pembengkakan. Jantung yang bengkak dapat terjadi ketika dinding otot jantung meregang dan membesar atau menebal. Keadaan ini dapat mengganggu irama jantung.
Cara Mengobati Henti Jantung
Dikutip dari Mayoclinic, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan saat seseorang mengalami henti jantung:
Baca juga: Musisi Lisa Marie, Anak Mendiang Elvis Presley Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
1. CPR
CPR adalah tindakan yang sangat penting dilakukan saat seseorang mengalami henti jantung. Dengan mempertahankan aliran darah ke organ vital, CPR bisa mengatasi kondisi ini untuk sementara waktu, sebelum penderita mendapatkan penanganan medis lanjutan.
2. Defibrilasi
Prosedur yang satu ini menggunakan setrum listrik yang dialirkan ke jantung. Tindakan medis ini dapat menghentikan ritme jantung yang tidak beraturan sementara. Dengan menggunakan prosedur ini, jantung akan kembali berdetak dengan ritme normal.